DAELPOS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen dan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Salah satu upaya tersebut dengan menghadirkan inovasi pelayanan publik berupa pembangunan Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono secara simbolis meresmikan Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/12) pagi. Peresmian ini disaksikan Kepala Kantor SAR DKI Jakarta, Fazzli; Deputi Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati; serta Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG, Ana Oktavia.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Heru menyampaikan, Ruang KIE Kebencanaan ini merupakan salah satu pusat literasi kebencanaan di Kota Jakarta yang menjadi bentuk nyata inovasi pelayanan publik mengenai pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Hal ini tentunya merupakan urusan wajib Pemprov DKI Jakarta dalam bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat pada program penanggulangan bencana.
“Hari ini kita sudah keliling ke Ruang KIE Kebencanaan, di sini ada beberapa ruangan, ada tata cara P3K, penanggulangan banjir. Tadi ada perahu, terus bagaimana evakuasi ketika suatu ruangan kebakaran, anak-anak bisa ke tempat yang lebih aman, ada pelatihan gempa (penyelamatan diri). SAR juga menjelaskan tata cara mengevakuasi. Ini sebuah kebersamaan, terima kasih,” ungkap Pj Gubernur Heru.
Ruang KIE Kebencanaan ini merupakan pusat literasi kebencanaan pertama yang menggunakan teknologi virtual reality yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik demi mewujudkan budaya sadar bencana pada masyarakat Jakarta untuk menjadikan Jakarta Kota Tangguh Bencana. “Mohon disosialisasikan ke seluruh masyarakat Jakarta, tidak hanya di Jakarta saja, Jabodetabek dipersilakan, mahasiswa juga boleh. Karena penanggulangan bencana itu harus dimulai dari diri kita sendiri,” tambah Pj Gubernur Heru.
Kemudian, Pj Gubernur Heru pun menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membantu menyosialisasikan keberadaan dan manfaat dari Ruang KIE Kebencanaan DKI Jakarta kepada satuan pendidikan maupun para peserta didik pada semua jenjang pendidik di wilayah DKI Jakarta. “Saya juga minta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk wajib menyosialisasikan, satuan pendidikan aman bencana, di sekolah ada teorinya terus dibawa ke sini,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan bahwa Ruang KIE Kebencanaan merupakan sebuah bentuk Ruang Literasi sebagai sarana peningkatan pemahaman serta edukasi kebencanaan dalam bentuk wahana yang interaktif bagi warga Kota Jakarta khususnya para peserta didik. Para Pelajar TK, SD, SMA, Perguruan Tinggi dan masyarakat umum Jakarta dapat mengunjungi Ruang KIE Kebencanan yang beroperasi pada hari Senin-Jumat pada pukul 08:00-16:00 WIB.
“Di dalam ruang ini, telah disiapkan beberapa ruangan tematik seperti ruang edukasi P3K, pemadaman kebakaran, penyelamatan diri terhadap asap kebakaran, edukasi banjir, dan ruang dialog tentang kebencanaan. Pendekatan edukasi kebencanaan ini menggunakan model gamifikasi melalui virtual reality dan media interaktif lainnya yang saat ini sedang berkembang untuk mewujudkan Budaya Sadar Bencana sejak dini pada masyarakat. Sehingga terbangun respon yang tepat bila terjadi bencana serta kearifan lokal sebagai salah satu bentuk dalam mitigasi bencana,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyampaikan apresiasi atas hadirnya inovasi pelayanan publik berupa Ruang KIE Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta, “Selamat, ini adalah suatu inovasi yang arahnya menjadikan bangsa kita menuju bangsa yang tangguh terhadap bencana. Salah satu lompatan yang harus kita lakukan dengan edukasi dan literasi kebencanaan. Ini salah satu yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta karena tantangan kita ke depan adalah masalah edukasi ke generasi yang akan datang,” terangnya.
Kegiatan peresmian Ruang KIE Kebencanaan DKI Jakarta ini dihadiri dan disaksikan pula oleh Penjabat Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto; serta Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji; Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma; Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan; Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana; serta Para Kepala Perangkat Kerja Daerah DKI Jakarta beserta jajaran.