Di Depan Ratusan Siswa, Menteri Basuki Dampingi Presiden Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Thursday, 19 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Anggota Komisi V DPR RI Djenri Alting Keintjem dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023).

Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun sejak 2016 dengan anggaran Rp1,9 triliun. “Memiliki kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 hektare, difungsikan untuk mengurangi banjir di Kota Manado dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 2 x 0,70 MW,” kata Presiden.

Ada yang berbeda dalam peresmian kali ini, Presiden Jokowi bersama rombongan disambut oleh marching band pelajar dari SMA, SMP dan SD di sekitar Manado. Hal ini merupakan bagian dari upaya edukasi kepada generasi muda akan pentingnya bendungan, sebagai salah satu upaya pengelolaan air. Presiden juga berinteraksi dan bertanya jawab seputar fungsi bendungan kepada para pelajar yang hadir. Salah satu pertanyaannya adalah menyebutkan manfaat dari bendungan, yakni untuk penyediaan air baku, pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, dan pembudidayaan ikan.

Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya bertujuan untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25% (146,6 m3/detik) dan Kota Manado sendiri pernah mengalami banjir bandang pada tahun 2014. “Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun setelah banjir besar di Manado pada 2014. Mudah-mudahan dengan adanya Bendungan Kuwil Kawangkoan, risiko banjir dapat dikurangi saat terjadi hujan besar,” kata Menteri Basuki.

Selain manfaat yang telah disebutkan Presiden, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga bermanfaat bagi penyediaan air baku untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebesar 4.500 liter/detik, serta pengembangan pariwisata.

See also  Kemensos Tingkatkan 10 Kali Lipat KPM Penerima Bantuan Kewirausahaan

“Bendungan ini bisa menjadi kawasan wisata baru, selain Likupang dan Bunaken. Di Bendungan ini ada Kawasan Wisata Waruga sebagai wisata budaya untuk mengenal para leluhur di Sulawesi Utara. Bisa juga untuk wisata air, karena airnya bening terkoneksi dengan Sungai dan Danau Tondano,” kata Menteri Basuki.

Untuk itu Menteri Basuki berpesan kepada pengelola bendungan nantinya untuk dapat menjaga kebersihan dengan menyediakan sarana tempat sampah sebanyak-banyaknya. “Perilaku pengunjung agar dibiasakan bersih agar kawasan wisata terpelihara,” pesannya.

Terakhir Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya kepada para kontraktor dan konsultan pengawas atas metode dan hasil kerjanya yang sangat baik. “Saya ucapkan selamat kepada kontraktor dan konsultan pengawas atas selesainya Bendungan Kuwil Kawangkoan, menurut saya hasil kerjanya rapi dan bagus kualitasnya,” kata Menteri Basuki.

Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi. Untuk paket pertama, pembangunannya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – DMT (KSO), paket dua dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk, dan paket ketiga dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – PT. Nindya Karya (KSO).

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Komang Sudana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Komang Raka Maharthana, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Recky W. Lahope, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A Karim, dan Direktur Produksi & HSE PT Nindya Karya Firmansyah. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB