Tinjau Bencana Longsor di Serasan Natuna, Menteri Basuki: Segera Siapkan 100 Unit RISHA Sebagai Hunian Tetap di Lahan Relokasi

Friday, 10 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dan Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan meninjau penanganan bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). Bencana tanah longsor terjadi pada Senin 6 Maret 2023 lalu, hingga menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa.

Menteri Basuki mengatakan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana longsor yang menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan Kementerian PUPR adalah relokasi permukiman warga bekerja sama dimana tanahnya disediakan pemerintah daerah. Hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak longsor dilakukan dengan membangun rumah khusus tahan gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

“Segera siapkan pengangkutan RISHA sebanyak 100 unit dari stock di Palembang sebagai Huntap di titik relokasi yang aman dari risiko longsor dan sudah disiapkan tanahnya oleh Pemkab Kepulauan Natuna. Untuk mempercepat, masyarakat Kecamatan Serasan harus dilibatkan, ” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki memperkirakan, jika lahan sudah siap tersedia, maka pembangunan fisiknya kira-kira akan dapat selesai dalam waktu 3 bulan karena pembangunannya tidak begitu sulit dengan metode knock down RISHA yang sudah ada. Titik relokasi permukiman nantinya juga dilengkapi dengan infrastruktur pendukung, termasuk jaringan air bersih, sanitasi dan musholla untuk warga terdampak.

“Dengan pengangkutan dan pemasangan panel RISHA kita membutuhkan sekitar 3 bulan, termasuk untuk penyediaan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan,” kata Menteri Basuki.

Rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di Kepulauan Natuna tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali (build back better) permukiman baru yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. Relokasi 100 rumah warga terdampak penting dilakukan karena berada di zona merah kerentanan tinggi terhadap bencana longsor.

See also  Jaksa Agung Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke- 91

Sebelum program relokasi sebagai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Kementerian PUPR melakukan penanganan tanggap darurat bencana longsor yang telah memasuki hari ke-4 di Natuna dengan mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi, pembersihan lumpur, dukungan sarana dan prasana bagi pengungsi, dan membuka jalur terdampak longsor.

Menteri Basuki menginstruksikan agar segera dilakukan perbaikan kondisi Jalan Lingkar Pulau Serasan sepanjang kurang lebih 15 km hingga 20 km yang terdampak longsor.”Perbaikan Jalan Lingkar Pulau Serasan diperlukan untuk membantu distribusi bantuan logistik, ditargetkan dalam waktu 2-3 hari selesai dan kalau sudah terbuka harus dibersihkan dari sisa lumpur longsoran. Perbaikan yang dilakukan termasuk pelebaran, pelapisan ulang aspal dan perbaikan geometrinya,” kata Menteri Basuki.

Berdasarkan laporan sementara, bencana longsor di Kecamatan Serasan terjadi di 7 titik mengakibatkan 32 orang meninggal, 21 orang hilang, terdampak 37 rumah, dengan jumlah pengungsi 1.586 orang.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPJN Kepulauan Riau Stanley dan Kepala BWS Sumatera IV Daniel (*)

Berita Terkait

Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan
Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna
Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terkait

Tuesday, 15 July 2025 - 07:31 WIB

Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan

Tuesday, 15 July 2025 - 07:27 WIB

Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Berita Terbaru