PLN Tawarkan Skema GEEDA, Kerja Sama Pengembangan Panas Bumi dengan IRR Menarik

Monday, 17 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) membuka kerjasama pengembangan panas bumi dengan tingkat pengembalian investasi Internal Rate of Return (IRR) yang menarik bagi investor. Kerjasama investasi pengembangan panas bumi ini merupakan wujud kolaborasi bersama dalam ketahanan energi dan melepaskan ketergantungan terhadap energi fosil.

PLN menawarkan skema sharing investment dalam pengembangan panas bumi melalui skema Geothermal Exploration and Energy Development Agreement (GEEDA). Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan saat ini ada 9 (sembilan) Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang sedang dikembangkan PLN dan dibuka untuk peluang kerja sama. PLN menawarkan skema GEEDA kepada para investor, diharapkan mampu mendorong geliat investasi panas bumi di Indonesia.

“Potensi panas bumi di Indonesia sangatlah besar dan menjadi potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Langkah bersama ini juga sebagai upaya bersama dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) dengan memperbanyak energi bersih,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan PLN telah lebih dulu melakukan studi terhadap sembilan wilayah kerja yang ditawarkan. Lewat skema GEEDA, kata Darmawan pengembangan panas bumi dilakukan melalui kolaborasi antara PLN sebagai off-taker dan investor.

Skema baru ini merupakan terobosan dari PLN. Jika dulu, pengembangan WKP PLN hanya menjadi offtaker, kini PLN membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dari sisi hulu. Mulai dari ekspolorasi hingga menjadi produksi listrik.

“Lewat skema ini PLN mengedepankan fairness of partnership sehingga kerja sama ini mencakup dari hulu hingga hilir. Harapannya, dengan skema kerja sama ini mampu membuat investor tak ragu melakukan investasi dalam sektor panas bumi,” tutur Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan bahwa melalui skema GEEDA ini juga mampu meningkatkan Internal Rate of Return (IRR) yang menarik bagi investor. Selain itu, PLN sebagai BUMN menawarkan skema kerja sama dengan cost recovery dari biaya eksplorasi wilayah kerja panas bumi.

See also  Pj Gubernur Heru Harap TNI Selalu Dekat Dengan Masyarakat

Dalam kesempatan berbeda, Project Manager Financing dari McDermott Will & Emery Clarinda Tjia-Dharmadi memastikan bahwa skema investasi GEEDA yang ditawarkan PLN mampu meningkatkan minat investasi. Lewat skema GEEDA ini, PLN meringkas proses kerja sama yang end to end dari hulu ke hilir dengan berbagi risiko pengembangan.

“Skema ini merupakan kerja sama investasi yang baik di tengah kondisi perekonomian yang tidak pasti. Dengan berbagi risiko dan berbagi investasi dalam proyek panas bumi di Indonesia, ini mampu meningkatkan kepastian investasi dan juga pengembalian investasi yang lebih menarik bagi investor,” ujar Clarinda.

Dari 9 WKP yang ditawarkan PLN, ada 4 WKP yang memiliki progres data dan kelengkapan studi yang mumpuni. Empat WKP andalan PLN ini bahkan beberapa sudah memiliki infrastruktur pendukung untuk dilakukan eksplorasi lebih dalam.

Empat WKP tersebut adalah, WKP Songa Wayaua 10 Megawatt (MW), WKP Tangkuban Perahu 20 MW, WKP Atadei 10 MW, WKP Tulehu 20 MW. Pertama, WKP Songa Wayaua terletak di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kedua, WKP Atadei yang terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT. Ketiga, WKP Tangkuban Perahu yang terletak di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung , Provinsi Jawa Barat. Lapangan ini memiliki potensi energi sebesar 20 MW. Keempat, WKP Tulehu dengan kapasitas 20 MW yang terletak di Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

PLN berharap dengan adanya peluang kerja sama ini mampu menjadi katalisator dalam percepatan pencapaian target NZE pada 2060 mendatang. PLN mengedepankan kolaborasi dan fairness principle dalam pola kerja sama bisnis ini.

PLN telah melakukan market sounding di Tokyo, Jepang pada 6 – 7 April silam guna menggali input dari para investor dan financier potensial. Tidak hanya itu, Pada Jumat (14/4) PLN juga langsung menindaklanjuti marketing sounding sebelumnya melalui agenda Focus Group Discussion dengan para stakeholder terkait di Jakarta.

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB