DAELPOS.com – Proaktif tingkatkan promosi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memfasilitasi rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to Nusantara Capital selama tiga hari pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut hangat para investor di Titik Nol IKN pada kemarin siang (31/5). Tidak hanya menyambut, Menko Luhut juga menemani investor berkeliling dan menunjukkan progres kemajuan pembangunan IKN.
“Kawasan IKN dengan luas lebih dari 50.000 hektar dan terdapat 9 area ini sangat terbuka lebar bagi para investor yang ingin bekerja sama turut memajukan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini merupakan awal yang baik untuk bekerja sama mencapai tujuan yang saling menguntungkan,” jelas Luhut.
Menyambung dengan yang disampaikan oleh Menteri Luhut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berterima kasih atas kunjungan bisnis delegasi Singapura dan memaparkan informasi perkembangan pembangunan IKN kepada pemangku kepentingan, dalam hal ini investor untuk menjajaki peluang baru di IKN. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan IKN, Menteri Basuki juga turut serta mendampingi delegasi Singapura melihat langsung berbagai lokasi di IKN seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi.
“Saat ini proses pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45%. Kita tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan saja tapi berdasarkan perhitungan teknik yang benar dan tidak mengesampingkan estetika. Selain bangunan, fokus kami saat ini adalah pembangunan tol untuk mempermudah akses ke IKN,” jelas Basuki.
Dalam sambutannya pada acara networking dinner, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi/BKPM senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada investor melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor.
“Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat ke-13 sebagai tujuan investasi dari investor Singapura menyumbang USD1,08 miliar atau 2% dari investasi Singapura selama 5 tahun terakhir. Proses yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan regulasi yang jelas akan mendukung kemudahan berbisnis dan investasi di IKN,” ungkap Yuliot.
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo yang mendampingi delegasi dalam seluruh kegiatan ini juga menuturkan pentingnya kunjungan ke IKN ini adalah untuk menindaklanjuti tingginya minat investor Singapura terhadap proyek pembangunan IKN. Sebelumnya, peluang investasi tersebut telah dipaparkan pada Indonesia-Singapore Business Forum pada tahun 2022 dan Indonesia dan Singapore-Indonesia Leader’s Retreat pada Maret 2023.
“Pada Maret 2023 lalu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong bahkan menegaskan kesiapan Singapura untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mendukung perencanaan dan pengembangan IKN sebagai kota hijau yang cerdas dan berkelanjutan. Seeing is believing. Semoga setelah melihat langsung IKN, para investor semakin yakin untuk mengambil peluang investasi yang menggiurkan,” terang Suryo.
Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng yang mendampingi langsung seluruh kegiatan juga mengapresiasi sambutan hangat kepada para delegasi. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang istimewa bagi Singapura untuk mendukung kemajuan proyek IKN. Kwok juga menyatakan bahwa komitmen pemerintah untuk membangun kota hijau tidak hanya merepresentasikan Indonesia tetapi juga dunia.
Salah satu anggota delegasi Singapura yaitu Yihong Lan, Director Suntar Environmental Technology menyatakan antusiasmenya terhadap keseluruhan konsep dan desain IKN yang mengusung konsep forest city.
“Ibu kota baru berarti membuka kesempatan baru bagi kami. Saya pikir sebuah kota di masa depan harus berkelanjutan dan bagaimana kamu merawat teknologi, merawat air dan limbah air adalah kunci dari itu semua. Dan hal itu memberikan kesempatan bagi perusahaan seperti kami,” ujar Lan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah Indonesia untuk menepati janji memberikan fasilitas terbaik bagi para investor yang hendak menanamkan modalnya Indonesia. Rangkaian kegiatan kunjungan ke IKN diawali dengan networking dinner di tanggal 30 Mei 2023, kemudian dilanjutkan kegiatan site visit delegasi ke beberapa titik di IKN pada tanggal 31 Mei 2023 .(*)