Raker Bersama Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani Paparkan Arah Kebijakan Fiskal 2024

Monday, 5 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa arah kebijakan fiskal 2024 fokus untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan Menkeu dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI siang tadi (05/06).

“Tentu dalam hal ini berarti kerja keras dari sisi aspek yang mendukung agar Indonesia maju harus dilakukan. Entah itu dari sisi SDM, harapan hidup, pengangguran, stunting, hingga kepada pendidikan kesehatan secara umum, maupun dari berbagai industri manufaktur, peranannya, dan infrastruktur”, ujar Menkeu.

Untuk itu, Menkeu menyebut kebijakan fiskal dipakai untuk mengendalikan volatilitas dan kenaikan harga. Pemerintah juga menggunakan alokasi anggaran dan distribusi anggaran untuk menghapus kemiskinan agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh masyarakat yang relatif tinggi pendapatannya. Namun, bisa dinikmati dan dapat mengangkat juga masyarakat yang ada di 40 persen terbawah.

Menkeu menyatakan, stunting perlu untuk terus menjadi fokus karena hal tersebut mempengaruhi kualitas SDM Indonesia ke depannya. Sementara itu, perbaikan di bidang iklim investasi juga menjadi salah satu yang terus dilakukan.

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga menjelaskan upaya pemerintah menjaga keberlangsungan APBN supaya tetap sehat. Di antaranya meliputi mobilisasi pendapatan, penguatan kualitas belanja, pembiayaan inovatif dan sustainable, hingga penguatan daya tahan serta mitigasi risiko yang kolaboratif.

Selain itu, Menkeu mengatakan bahwa pemerintah melalui instrumen APBN akan terus membuat buffer sehingga gejolak ekonomi global dan geopolitik tidak secara langsung perekonomian Indonesia.

“Kita juga membuat APBN fleksibel sehingga kalau ada shock muncul dia bisa disalurkan kepada area yang relatively kecil dampaknya pada masyarakat dan ekonomi. Dan tentu kita harus tetap menjaga konsolidasi dan kredibilitas APBN kita”, ujarnya. 

See also  H-1 Jumat Agung, Jasa Marga Catat 315 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Berita Terkait

Pertamina Umumkan TOP 29 Wirausahawan Muda Berkelanjutan Lolos Demoday Pertamuda 2025
Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi
Dorong Ketahanan Pangan, PLN Icon Plus Hadirkan Pertanian Hidroponik Berkelanjutan di Sulawesi Selatan
PLN Nusantara Power Wujudkan 100 Mimpi Keluarga Prasejahtera di Jawa Timur Lewat Program Light Up The Dream
Kinerja Solid Kuartal III 2025, Bank Mandiri Perkokoh Peran sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Sinergi BNI Perkuat Daya Saing UMKM di JRF Expo
Lewat Program “Orang Tua Asuh Pohon”, PLN Icon Plus Dukung Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Wirogomo
Wujudkan Ekosistem Laut Bersih, PLN Icon Plus Gelar Aksi Peduli Pesisir

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 12:43 WIB

Pertamina Umumkan TOP 29 Wirausahawan Muda Berkelanjutan Lolos Demoday Pertamuda 2025

Tuesday, 28 October 2025 - 19:00 WIB

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 October 2025 - 18:35 WIB

Dorong Ketahanan Pangan, PLN Icon Plus Hadirkan Pertanian Hidroponik Berkelanjutan di Sulawesi Selatan

Tuesday, 28 October 2025 - 18:22 WIB

PLN Nusantara Power Wujudkan 100 Mimpi Keluarga Prasejahtera di Jawa Timur Lewat Program Light Up The Dream

Tuesday, 28 October 2025 - 12:08 WIB

Kinerja Solid Kuartal III 2025, Bank Mandiri Perkokoh Peran sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (keempat dari kanan) saat menyalakan listrik untuk pertama kali di rumah salah satu perima manfaat di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10).

Energy

Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80

Wednesday, 29 Oct 2025 - 19:44 WIB

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB