Gus Halim: Pengelolaan Keuangan Desa Paling Transparan di Dunia

Wednesday, 21 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa dana desa boleh dimanfaatkan untuk posyandu dan pencegahan stunting masyarakat desa, saat live instagram di akun @halimiskandarnu @drtanshotyen bersama Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum., Rabu (21/6/2023). 
Foto: Wening/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa dana desa boleh dimanfaatkan untuk posyandu dan pencegahan stunting masyarakat desa, saat live instagram di akun @halimiskandarnu @drtanshotyen bersama Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum., Rabu (21/6/2023). Foto: Wening/Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa sistem pengelolaan keuangan pada level desa adalah yang paling transparan di dunia.

Pengelolaan keuangan di desa dimulai dari rencana kerja pembangunan desa harus melalui musyawarah desa (Musdes) dengan peserta dari kepala desa, perangkat desa, BPD, warga masyarakat desa hingga perwakilan kelompok marjinal.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim mengemukakan, pengalaman yang ditemuinya saat pembahasan anggaran di level kabupaten hingga provinsi, di mana masyarakat tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan program.

“Hanya Musdes yang libatkan hingga kelompok marjinal dan seluruh lapisan masyarakat desa untuk menyerap aspirasi,” kata Gus Halim saat Live Instragram dengan Ahli Gizi Masyarakat Dr Tan Shot Yen, Rabu (21/6/20203).

Setelah Rencana Kerja Desa diputuskan kemudian dilanjutkan dengan membahas Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDees) yang disepakati oleh seluruh peserta Musdes.

“Setelah disepakati, APBDes kemudian ditampilkan di Balai Desa untuk bisa dilihat dan diakses oleh masyakarat luas untuk mengetahui komponen seperti dana desa, alokasi dana desa hingga hibah,” urai Gus Halim.

Hal ini akan membuat masyarakat bisa mengevaluasi program yang tercantum dalam APBDes itu karena masyarakat desa mengetahui detal program, lokasi pelaksanaan hingga perkembangan program itu.

“Ini yang saya katakan, transparansi dalam penyusunan dan evaluasi pengelolaan keuangan ada desa karena pada level kabupaten hingga provinsi, masyarakat kesulitan untuk mengakses APBD. Saya saja pernah jadi ketua DPRD Provinsi, itu masyarakat susah akses APBD. Apalagi kalau APBN lebih sulit lagi,” ungkapnya.

Gus Halim menegaskan jika dana desa tidak perlu menunggu persetujuan siapapun untuk menjalankan program dengan catatan itu telah disepakati dalam forum tertinggi di desa yaitu Musdes.

See also  Mendagri Tekankan Pemda di NTT Serius Kelola Mal Pelayanan Publik

Selain itu dana desa bisa digunakan apa saja asal berkaitan langsung dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya masyarakat (SDM).

Gus Halim menegaskan jika dilaksanakan sesuai peruntukkan dengan administrasi yang jelas maka tidak perlu khawatir ada tudingan korupsi.

“Tidak perlu ragu, kita sudah bekerja sama dengan Kejaksaan dan Polri. Asal tidak berniat menyalahgunakan dana desa maka tidak perlu takut. Tidak akan ada kepala desa yang jadi tersangka korupsi dana desa jika memang sesuai peruntukkan,” tegasnya.

Berita Terkait

Wujudkan Re-Industrialisasi Nasional, Wamen Diana Tekankan Pentingnya Dukungan Insinyur dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Hadir di Munas VII IKA-PMII, Wamen Viva Yoga Ajak Alumni Kelompok Cipayung Plus Berkolaborasi dan Bersinergi Bangun Bangsa
HPSN 2025: Kolaborasi Pengelolaan Pasar Bebas Sampah
Wamendes Ariza Patria Apresiasi Peran APUDSI dan Pihak Terkait dalam Percepatan Pembangunan Desa
Mendes Yandri Laporkan Kades yang Salahgunakan Dana Desa
Terima Delegasi HIPKA, Wamen Viva Yoga: Perlu Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Untuk Mengejar Pertumbuhan Ekonomi 8%   
Rapat Terbatas Dengan Presiden Prabowo, Menteri Transmigrasi Paparkan Lima Program Unggulan
Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar: Indonesia Harus Maksimalkan Potensi Nikel dengan Hilirisasi dan Inovasi Teknologi

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 12:39 WIB

Wujudkan Re-Industrialisasi Nasional, Wamen Diana Tekankan Pentingnya Dukungan Insinyur dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Sunday, 23 February 2025 - 10:09 WIB

Hadir di Munas VII IKA-PMII, Wamen Viva Yoga Ajak Alumni Kelompok Cipayung Plus Berkolaborasi dan Bersinergi Bangun Bangsa

Saturday, 22 February 2025 - 23:05 WIB

HPSN 2025: Kolaborasi Pengelolaan Pasar Bebas Sampah

Saturday, 22 February 2025 - 02:07 WIB

Wamendes Ariza Patria Apresiasi Peran APUDSI dan Pihak Terkait dalam Percepatan Pembangunan Desa

Saturday, 22 February 2025 - 02:03 WIB

Mendes Yandri Laporkan Kades yang Salahgunakan Dana Desa

Berita Terbaru

Olahraga

Popsivo Polwan Juara Putaran Kedua Usai Kalahkan Falcons 3-1

Sunday, 23 Feb 2025 - 18:22 WIB

Berita Utama

Go Global! UMKM Pertamina Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina

Sunday, 23 Feb 2025 - 12:58 WIB