Gus Halim: Pertumbuhan Ekonomi Desa Harus Disampaikan ke Publik

Friday, 25 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sragen- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Nursaid Meresmikan Pasar Tradisional Desa Pengkok, Kec. Kedawung, Kab. Sragen - Jawa Tengah, Jumat (25/08/23).
Dok. Sigit Purwanto/Humas Kemendes PDTT

Sragen- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Nursaid Meresmikan Pasar Tradisional Desa Pengkok, Kec. Kedawung, Kab. Sragen - Jawa Tengah, Jumat (25/08/23). Dok. Sigit Purwanto/Humas Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh masyarakat untuk menyampaikan pertumbuhan ekonomi desa yang terus tumbuh ke publik. Sehingga menjadi bukti pemanfaatan potensi, dana desa, sekaligus memotivasi desa lain di seluruh Indonesia agar sama-sama tumbuh.

“Pertumbuhan ekonomi di desa harus kita pamerkan dan sebarkan ke seluruh desa Indonesia,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok dan perayaan HUT ke-78 RI di Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Jumat (25/8/2023).

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun dengan biaya Rp130 juta yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) tahun 2023. Ini sesuai dengan regulasi yang sering dijelaskan Gus Halim yakni penggunaan dana desa harus berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Gus Halim juga berpesan agar masyarakat memaksimalkan perputaran uang dari dan untuk masyarakat desa setempat. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga berikut dengan perkembangan potensi desanya.

“Pertama pasar tradisional bersentuhan langsung dengan pertumbuhan ekonomi warga masyarakat desa. Kedua uang kalau muter terus di suatu wilayah menunjukkan tingkat kesejahteraan tinggi maka jangan sampai uang itu keluar,” papar peraih Doctor Honoris Causa UNY ini.

“Untuk pemanfaatan dana desa jangan belanja di luar desa selama bisa didapatkan di dalam desa situ,” sambungnya.

Pasar tradisional Desa Pengkok dibangun kembali setelah cukup lama mati.

Kepala Desa Sugimin berharap pasar tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk warga.

“Dulu pasar ini ramai sekali semoga sekarang ramai kembali biar menjadi percontohan desa lainnya,” ujar Sugimin.

Diketahui, pasar tradisional Desa Pengkok merupakan salah satu unit usaha BUMDesa Amanah Pengkok yang telah didaftarkan ke Kemenkumham.

See also  Ace Hasan: Data Kemiskinan Tak Valid, Bansos Akan Percuma

Sebagai bentuk pemberian dukungan atas unit usaha baru ini, Kemendes PDTT menyerahkan bantuan sebesar Rp75 juta melalui Direktorat Jenderal Desa dan Perdesaan.

Gus Halim meresmikan pasar tradisional Desa Pengkok didampingi Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Nursaid. Peresmian dihadiri oleh anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kadis PMD Kabupaten Sragen Pudjiatmoko, Camat Kedaung Endang Widayanti, Muspika Kecamatan Kedaung, dan para pendamping desa.

Berita Terkait

Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja
Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026
Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial
Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa
Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat
Bank Jakarta Catat Kinerja Positif di Triwulan III 2025
Menag-Danantara Bahas Ekonomi Umat
Kuliah Umum di Undip, Mentrans Ajak Anak Muda Turun Langsung Ke Lapangan Untuk Wujudkan Kawasan Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 14:35 WIB

Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja

Wednesday, 5 November 2025 - 10:07 WIB

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026

Wednesday, 5 November 2025 - 09:17 WIB

Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial

Wednesday, 5 November 2025 - 09:13 WIB

Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa

Tuesday, 4 November 2025 - 13:29 WIB

Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat

Berita Terbaru

foto istimewa

News

Tarif Transjakarta: Pramono Tunggu Waktu Tepat

Thursday, 6 Nov 2025 - 08:57 WIB

News

Hadiri Hari Santri 2025 di Tegal, Ini Pesan Wamendes Ariza

Thursday, 6 Nov 2025 - 08:49 WIB