DAELPOS.com – Ulama pimpinan Pondok Pesantren Al-Tahfidzal Qur’an Narukan Rembang, Jawa Tengah, KH Nasirul Mahasin menyatakan keyakinannya pasangan Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal mendapatkan dukungan mayoritas dari ulama dan warga nahdliyin di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kakak kandung penceramah kondang Gus Baha ini mengungkapkan keyakinannya tersebut bukan tanpa dasar, tetapi karena Anies sendiri sudah memilih untuk sangat taat dengan fatwa kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk memilih warga nahdliyin, yakni Gus Muhaimin sebagai wakilnya. “Dalam Risalah Sragen yang menjadi fatwa para kiai NU kepada Anies untuk kontestasi pilpres 2024, nama Gus Muhaimin memang berada di tempat pertama sebagai putra dan putri terbaik dari kalangan nahdliyin untuk menjadi Bakal Calon Wakil Presiden dari Pak Anies. Nah, Anies sendiri sudah memilih sangat taat dengan fatwa para kiai NU untuk memilih Gus Muhaimin sebagai wakilnya,” ujar KH Nasirul Mahasin, Jumat 15 September 2023.
“Secara riil karena wakilnya Pak Anies adalah Gus Muhaimin Iskandar yang merupakan trah pendiri NU KH. Bisri Syansuri, berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang dilahirkan NU, seharusnya dukungan mayoritas dari ulama dan warga nahdliyin di Jawa Timur dan Jawa Tengah bahkan seluruh Indonesia akan berada di belakang Anies dan Gus Muhaimin,” terang KH Nasirul Mahasin, yang akrab dipanggil Gus Mahasin ini.
Menurut Gus Mahasin, selama ini, Anies Baswedan telah berkeliling ke banyak pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta tempat-tempat lainnya di Tanah Air. “Selama berkeliling ke banyak pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta tempat-tempat lainnya di Tanah Air, dan banyak yang saya ikut mendampingi, penerimaan para kiai, ulama, dan warga nahdliyin terhadap beliau sangat terbuka. Nah, apalagi setelah Anies resmi berpasangan dengan Gus Muhaimin,” terang KH Nasirul Mahasin.
Apalagi sejak awal Gus Muhaimin sudah diamanati para kiai khos, kiai panutan, dan warga nahdliyin untuk maju dalam kontestasi pilpres 2024. “Kita tahu pula dalam pertemuan 99 kiai khos, para kiai panutan warga nahdliyin dalam mengambil keputusan politis di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Gus Ali di Sidoarjo beberapa waktu lalu, Gus Muhaimin memang mendapatkan amanat sebagai salah seorang kader terbaik warga nahdliyin di dunia politik, untuk maju dalam kontestasi pilpres 2024. Ini agar warga nahdliyin tetap memiliki keterwakilan dalam pucuk pimpinan nasional yang benar-benar memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin di Tanah Air,” ujar Gus Mahasin.
“Kesimpulannya, karena Anies itu yang memang aswaja, tiga tahun menjadi santri dari Pondok Pesantren Pabelan Magelang yang sanad keilmuannya KH Hammam dari Pabelan tersambung ke KH. Hasyim Asyari Tebuireng, Jombang, sudah diterima warga nahdliyin karena religiusitasnya. Dukungan kiai dan warga nahdliyin secara riil makin kuat setelah yang dikenal panglima santri Gus Muhaimin dan partai yang dilahirkan NU, PKB, membersamai Anies,” pungkas kakak kandung Gus Baha. (KBA_