DAELPOS.com – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Bentara Budaya Art Gallery, di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (26/9). Pj. Gubernur Heru didampingi CEO Kompas Gramedia Group Lilik Oetama saat meresmikan secara simbolis dengan pengguntingan pita.
Pj. Gubernur Heru mengatakan, dengan pembukaan resmi Bentara Budaya Art Gallery, dapat menjadi wadah bagi para pegiat seni memperlihatkan karyanya. Tentunya, semakin banyak alternatif galeri yang dapat dikunjungi masyarakat untuk menyaksikan berbagai karya seni.
“Dengan mengucap Basmallah, Bentara Budaya Art Gallery secara resmi dibuka. Hal ini tentunya untuk bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya pecinta karya seni. Semoga galeri ini mampu menjadi ruang bagi para seniman untuk berkarya dan berbagi inspirasi,” ujar Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru mengungkapkan, keberadaan Bentara Budaya Art Gallery ini turut menjadi titik destinasi wisata baru. Sehingga, harapannya, mampu menambah wisatawan yang berkunjung ke Jakarta.
Peresmian Bentara Budaya Art Gallery ini bertepatan pula dengan Hari Ulang Tahun ke-41 Bentara Budaya. “Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-41 kepada keluarga besar Bentara Budaya. Semoga pada usia barunya, Bentara Budaya terus menjadi wadah bagi para seniman untuk mengembangkan berbagai karya, yang tentunya menggambarkan budaya dan seni Indonesia,” ungkap Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu, CEO Kompas Gramedia Group Lilik Oetama mengatakan, lembaga kebudayaan Kompas Gramedia itu rutin menampilkan beragam ekspresi seni budaya Nusantara selama empat dekade lebih. Ia menilai, keberadaan Bentara Budaya adalah wajah lain dari Kompas Gramedia.
Ia juga memaparkan, Bentara Budaya Art Gallery merupakan ekstensi dari ruang pameran Bentara Budaya, yang dikembangkan di Lantai 8 Menara Kompas. Bentara Budaya Art Gallery dikemas sebagai ruang pamer modern untuk koleksi serta kreasi seni dari para seniman Nusantara dan mancanegara. Untuk itu, terdapat sejumlah fasilitas dan teknologi penunjang masa kini.
“Kami peduli dan terlibat langsung untuk merawat dan mengembangkan kebudayaan yang merupakan unsur penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini bagian dari komitmen Kompas Gramedia untuk mencerahkan kehidupan bangsa Indonesia,” ujar Lilik.