Listrik Masuk Desa Solusi Memajukan Masyarakat Terluar, Terjauh, Tertinggal

Monday, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN terus membangun jaringan listrik di daerah daerah pedesaan terpencil di tanah air.(foto/Fay)

PLN terus membangun jaringan listrik di daerah daerah pedesaan terpencil di tanah air.(foto/Fay)

Oleh: Em Simabua

DAELPOS.com – Program Listrik masuk desa yang dicanangkan pemerintah Pusat sejak beberapa dekade terakhir, merupakan salah satu solusi yang sampai sekarang terus dinanti masyarakat terluar, terjauh dan tertinggal di Tanah Air.

Kenapa disebut sebagai solusi, karena dengan adanya listrik masuk ke desa dimaksud, diharapkan berbagai isolasi di daerah tersebut yang berhubungan dengan adanya listrik akan teratasi.

Misalkan proses belajar mengajar yang ada di desa disana dapat berjalan lancar. Anak didik dapat menggunakan media elektronik dalam proses belajar mengajar yang sejak beberapa tahun terakhir diterapkan Kementerian Pendidikan.

Disisi lain, adanya listrik di pedesaan, masyarakat setempat dapat melakukan berbagai aktifitas komunikasi dengan berbagai pihak di luar daerahnya tanpa harus susah payah melakukan perjalanan jauh.

Pada intinya berbagai kemudahan akan banyak dapat dirasakan oleh masyarakat yang berdomisili di daerah terluar, terjauh dan tertinggal di negeri ini. Karena itu ketertinggalan tersebut menjadi kewajiban negara untuk menyediakan fasilitas dimaksud kepada rakyatnya tanpa memandang status keberadaan mereka, apakah di pusat pusat kota besar, kecil hingga pedesaan bahkan sampai di pelosok yang masih berstatus “hutan’.

Soal kehadiran komunitas masyarakat, dari mana asal mereka dan dimana sekarang mereka bersosialisasi sesungguhnya sama di mata negara. Justru warga masyarakat dengan berbagai status seperti ini lah yang harus menjadi perhatian khusus penyelenggara negara beserta semua perangkatnya.

Bukan mereka harus “dipinggirkan, dibuli dengan berbagai pernyataan yang menyudutkan, tudingan, tuduhan bahwa mereka ini sudah melakukan kegiatan kegiatan melawan hukum” dan sebagainya sebagaimana “sering didengar dan dibaca melalui media” tertentu.

Bahkan ada informasi yang diberitakan oleh media tertentu tersebut sudah sampai kepada “ pencemaran nama baik serta pembunuhan karakter seseorang” dengan dalih berita yang diturunkan berasal dari pihak pihak tertentu yang tidak menyebutkan nama ataupun inisial yang bersangkutan.

See also  Proliga 2023: LavAni Belum Terkalahkan Usai Tekuk BIN Samator

Berita berita seperti ini tidak jarang ditemui di daerah daerah terpencil tadi. Ada ada saja yang ditudingkan kepada mereka. Seakan akan maunya masyarakat di daerah terpencil jangan sampai “maju dan berkembang serta memiliki fasilitas sama layaknya dengan masyarakat lainnya yang sudah lebih dahulu maju dan berkembang di Tanah Air”.

Informasi “miring” seperti inilah kadangkala menjadi pemicu terhalangnya program pembangunan yang dilakukan pemerintah di segala bidang. Meski demikian, banyak pula institusi dan instansi pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya tidak terpengaruh dengan informasi informasi “miring” tersebut.

Apalagi dengan adanya Keterbukaan Informasi sekarang ini, semua program kegiatan institusi maupun instansi pemerintah sudah bisa diperoleh secara online. Jadi tidak ada yang perlu ditutupi.

Tentunya harapan kita demikian hendaknya kepada pemerintah. Percepatan pembangunan di segala bidang haruslah menjadi prioritas utama. Tidak ada lagi ada istilah daerah maju dan berkembang dan tertinggal, tapi semuanya sudah sama sama maju dan berkembang.

Inilah sekarang ini terus dilakukan pleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebagai salah satu institusi negara yang berdaulat, PLN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang penerangan.

Amanah yang diberikan oleh rakyat Indonesia kepada penyelenggara negara seperti tertuang di salah satu Pasal dalam UUD 1945 serta naskah Pancasila adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Apalagi PLN adalah bagian terpenting dari perangkat negara untuk melaksanakan dan menjalankan amanah tersebut.(*)

Berita Terkait

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Kepada Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Friday, 22 November 2024 - 10:40 WIB

Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB