Airlangga Tegaskan Kebijakan Reformasi Ekonomi Jadikan Indonesia Negara Maju

Thursday, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Selama masa pandemi Covid-19, Pemerintah telah menerapkan kebijakan countercyclical untuk menjaga kondisi perekonomian nasional. Strategi yang dilakukan selama masa pandemi bagi percepatan pemulihan sosial ekonomi yakni dengan mengutamakan sektor kesehatan, menjaga keberlangsungan usaha, mengedepankan optimisme dan memperkuat reformasi struktural sebagai kunci pemulihan perekonomian nasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Setelah tujuh bulan sejak WHO menyatakan berakhirnya Covid-19 sebagai darurat kesehatan global dan hampir 11 bulan sejak Presiden Joko Widodo mencabut PPKM, perekonomian Indonesia tetap konsisten tumbuh positif dengan mobilitas masyarakat yang telah kembali ke tingkat sebelum pandemi. Indonesia juga kembali menjadi negara berpendapatan menengah berdasarkan klasifikasi Bank Dunia per Juli 2023, dimana GNI Per Kapita Indonesia naik dari USD 4.170 pada tahun 2021 menjadi USD4.580 pada tahun 2022.

“Indonesia menargetkan menjadi salah satu negara maju pada tahun 2045. Kita dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dengan menerapkan kebijakan reformasi ekonomi dan keluar dari jebakan pendapatan menengah,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika membuka kegiatan Southeast Asia Health Security Roundtable Series di Jakarta, Rabu (29/11).

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa Pemerintah juga telah merumuskan strategi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dan menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024. Strategi utama yang dilakukan yakni dengan menggabungkan Perlindungan Sosial dengan Program Pemberdayaan Masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan ekstrem pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 1,12%.

Tidak hanya berfokus pada penguatan ekonomi nasional, Indonesia juga menguatkan posisinya dikancah global dengan turut berperan dalam peluncuran Pandemic Fund semasa Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 sebagai arsitektur keuangan untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan respons penyakit. Dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 ini, Indonesia juga telah menyetujui gabungan dana untuk menangani pandemi mendatang. Tahun ini, Asean Response Fund berhasil mengumpulkan USD 17,7 juta.

See also  Nasib Honorer Satpol PP Akan Di Perjuangkan Legislator Komisi II

Dalam sesi tersebut, Menko Airlangga juga memberikan penjelasan terkait momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Menko Airlangga menegaskan bahwa periode ini harus dioptimalkan karena hanya terjadi satu kali dalam sejarah peradaban suatu negara. Optimalisasi bonus demografi harus disiapkan melalui berbagai langkah antara lain persiapan digitalisasi yang lebih cepat, memperkuat konektivitas untuk lebih terlibat dalam Global Value Chain, dan meningkatkan barang publik untuk mendukung modal lainnya.

“Generasi muda harus dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri atau didorong untuk menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja,” tegas Menko Airlangga.

Menutup penjelasannya, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan perekonomian Indonesia dan mempersiapkan diri dengan baik terhadap wabah pandemi yang endemik dan di masa depan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, International Unit of HITAP Thailand Saudamini Dabak, serta Vice Dean of Global Health and Programme Leader of Infectious Diseases at the NUS Saw Swee Hock School of Public Health HSU Li Yang. (*)

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB