Bangun Pulau Terluar RI, Kementerian PUPR Targetkan 199 km Jalan di Kepulauan Talaud Teraspal Utuh dan Mulus 2024

Thursday, 28 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan pembangunan infrastruktur secara merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi hingga ke titik-titik terluar, terdepan dan tertinggal (3T), termasuk salahsatunya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Philipina. Hal ini merupakan tindaklanjut visi Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Talaud, Kamis, 28 Desember 2023.

Tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur ekonomi seperti jalan tol dan bendungan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan infrastruktur kerakyatan yang juga strategis seperti seperti prasarana air bersih, sanitasi, jalan lingkar pulau terpencil, tertinggal dan terluar/perbatasan negara, termasuk jembatan gantung. Hal tersebut juga merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.  

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, salah satu kawasan yang dilakukan pengembangan konektivitasnya adalah Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara. Pada tahun 2024 seluruh jalan di Pulau Talaud ditargetkan akan terhubung dan teraspal mulus seluruhnya sepanjang 199 km.

“Tersambungnya infrastruktur konektivitas tersebut tak lain untuk membantu meningkatkan basis ekonomi lokal di kawasan Talaud. Seperti pala, kopra dan ikan,” jelas Hedy.

Hedy menambahkan bahwa perbaikan kondisi jalan beraspal dilakukan secara bertahap sejak 2015 oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sepanjang 124 km.

“Dari total 124 km jalan rusak, pada 2015 hingga 2023 dilakukan perbaikan kondisi jalan sepanjang 82 km, dan sisanya dilanjutkan pada 2024 sepanjang 42 km. Kementerian PUPR juga melakukan pengaspalan jalan yang semula merupakan jalan tanah sepanjang 75 km,” jelas Endra.

See also  Dukung Green Tourism, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi

Kegiatan preservasi jalan dilakukan di Jalan Esang – Rainis dengan progres fisik sebesar 52%. Kemudian, di Jalan Beo – Esang – Rainis dengan progres fisik sebesar 12%. Kedua kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada 2024. Menyusul kegiatan preservasi Jalan Rainis – Melonguane – Beo, Lingkar Kakorotan dan Lingkar Miangas yang progres fisiknya telah selesai dan mencapai 100%.

“Dilakukan pula penggantian jembatan sebanyak 21 buah, dengan total panjang 576 meter. Pada 2015 hingga 2023 telah diselesaikan sebanyak 19 buah jembatan. Pada tahun 2024 akan dilanjutkan dengan penggantian 2 buah jembatan, yaitu Jembatan Panding dan Jembatan Ambia,” terang Hedy.

Dengan dilanjutkannya kegiatan preservasi jalan tersebut, pada tahun 2024, seluruh jalan di Lingkar Talaud sudah beraspal dengan tingkat kemantapan 94%. Adapun total biaya penanganan jalan Lingkar Talaud pada 2015-2024 sebesar Rp1,13 Triliun.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kepulauan Talaud, Staf Ahli Menteri PUPR Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi II Ditjen Bina Marga Budiamin dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio. (*)

Berita Terkait

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa
Libur Nataru 2025/2026: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 21,91%
Alpukat Jadi Harapan Baru Ekonomi Warga Tanjung Banon

Berita Terkait

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Tuesday, 23 December 2025 - 21:35 WIB

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 December 2025 - 13:02 WIB

Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Naik MRT Pas Libur Natal Kini Bisa Sampai Jam 12 Malam

Thursday, 25 Dec 2025 - 18:33 WIB