Gubernur Jawa Timur Angkat Bicara, Tambang Emas Gunung Pitu

Wednesday, 6 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Adanya keluhan warga desa Sumberagung sebagai wilayah ring 1 pengelolaan tambang emas Gunung Tumpang Pitu yang dilakukan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawatimur angkat bicara. Rabu(6/11/2019)

Hal itu setelah Khofifah menanggapi pemberitaan dimedia online yang menyebutkan bahwa akibat adanya kegiatan peledakan yang menimbulkan polusi debu asap sehingga membuat warga banyak yang mengeluh sesak nafas dan mata pedih efek dari menghirupnya.

Dan juga saat menanggapi berita aksi penghadangan oknum yang mengaku sebagai mahasiswa salahsatu perguruan tinggi di Jakarta oleh warga saat akan melakukan penelitian sampel material diwilayah goa macan beberapa waktu yang lalu disebabkan hilangnya kepercayaan warga terhadap perusahaan pengelola tambang yang menurut warga hanya menyebabkan kerusakan alam saja tanpa memberi manfaat yang bisa dirasakan seluruh warga Banyuwangi khususnya warga desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran.

Dikonfirmasi melalui sambungan selularnya Khofifah mengatakan jika seharusnya media lebih tahu akan sejarah berdirinya perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu itu.

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu menghimbau agar awak media bertanya langsung ke Abdullah Azwar Anas sebagai bupati Banyuwangi karena menurut info yang dia terima pemerintahan kabupaten Banyuwangi mempunyai saham holding di PT BSI.

“Jika jenengan media, Pasti tahu sejarahnya, Saham sesuai info pak Bupati Azwar Anas , pemkab Banyuwangi punya saham di holding, Bagus tanya beliau”, ungkap Khofifah kepada awak media melalui pesan di aplikasi WhatsAppnya yang diterima wartawan radarpublik.com pada hari Minggu (3/11/2019).

Dan disaat team media konfirmasi Bupati Banyuwangi melalui whatsapp nya tidak di baca ataupun di respon
(DAE)

See also  Mentan SYL Launching BABE BUN dan Deklarasi Makassar: Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia

Berita Terkait

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Berita Terbaru

Menteri BUMN, Erick Thohir usai rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025). (DOK. Humas Kementerian BUMN)

Berita Utama

Erick Thohir Kerahkan BUMN Percepat Program 3 Juta Rumah

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:20 WIB

Ekonomi - Bisnis

Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:11 WIB