LIPI: China Harus Hormati Indonesia Dalam Hal Perdamaian Dunia

Friday, 13 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Siti Zuhro angkat bicara mengenai peran China yang dikabarkan merayu sejumlah ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah termasuk media dan akadmisi untuk bungkam perihal muslim Uighur.

Menurutnya, China harus menghormati langkah Indonesia dalam hal menciptakan perdamaian dunia seperti menyuarakan pembebasan Muslim Uighur.

“Tidak boleh negara China membungkam Indonesia, negara China harus memahami dan harus menghormati bahwa Indonesia negara berdaulat, negara Indonesia memiliki kebijakan kepentingan untuk perdamaian dunia,” ucap Zuhro kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/12).

Dengan adanya pembantaian terhadap muslim Uighur, Indonesia yang mayoritas penduduk muslim tergerak hatinya untuk membela hal itu sesuai dengan amanah konstitusi.

Dalam konteks itu kalau ada genocide atau pembantaian Indonesia harus terundang peran peran pentingnya, ketika Pak JK memberikan resolusi konflik di Afgan di Myanmar, Indonesia boleh menyuarakan, itu amanah konstitusi,” demikian Siti Zuhro. (Rmol)

See also  FIBA World Cup 2023, PLN Siapkan Skema Zero Down Time di IMS GBK

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

Foto Dok. Hutama Karya

News

Hutama Karya Umumkan Pergantian EVP Sekretaris Perusahaan

Thursday, 23 Oct 2025 - 09:00 WIB

News

Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri

Thursday, 23 Oct 2025 - 08:33 WIB