Kepala BKPM Dorong Kesepakatan Kerjasama Perusahaan Indonesia-Korea Selatan senilai Rp 61,2 Triliun

Wednesday, 18 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOU nindya karya dengan samsung engineering disaksikan kepala BKPM / Istimewa

MOU nindya karya dengan samsung engineering disaksikan kepala BKPM / Istimewa

DAELPOS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Nindya Karya (Persero) dengan DH Group dan PT Nindya Karya (Persero) dengan Samsung Engineering saat melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan (16/12). Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk komitmen awal kerjasama strategis antara Perusahaan Indonesia dengan Perusahaan Korea Selatan

Nota Kesepahaman antara PT Nindya Karya (Persero) dengan DH Group ditandatangani oleh Haedar A Karim, Pelaksana Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) dan Jung Sam Seung, Chairman DH Group yang merupakan perusahaan holding finansial di Korea Selatan. “Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, kami berharap kerjasama dengan DH Group akan lebih terbuka dan intensif”, ujar Haedar A Karim.

Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk kerjasama dalam hal pengerjaan proyek revitalisasi pemipaan di Blok Rokan dan pengembangan kilang di Dumai milik Pertamina dengan perkiraan biaya sekitar Rp 60 Triliun. Pengembangan proyek tersebut untuk membantu Pemerintah Indonesia merevitalisasi pipa migas Blok Rokan agar kapasitas produksi minyak dapat ditingkatkan. Sedangkan, pengembangan kilang di Dumai untuk meningkatkan kapasitas produksi BBM dan mengurangi ketergantungan impor minyak sehingga diharapkan mampu menekan defisit transaksi berjalan

Selanjutnya, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Nindya Karya (Persero) dengan Samsung Engineering dalam hal kerjasama pengembangan fasilitas pengolahan air di Bali dan D.I Yogyakarta, dengan nilai proyek mencapai Rp 1,2 Triliun. Pengembangan proyek ini diharapkan dapat membantu pemerintah, khususnya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

BKPM sangat mengapresiasi adanya kerjasama yang baik antara Perusahaan Indonesia dengan Perusahaan Korea Selatan tersebut. “Kami berterima kasih banyak kepada PT Nindya Karya untuk inisiasi kerjasama dengan dua perusahaan Korea. Pemerintah akan mendukung penuh untuk memfasilitasi rencana investasi tersebut di Indonesia”, ungkap Bahlil.

Sesuai dengan Inpres No. 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, saat ini seluruh perizinan dan insentif fiskal menjadi kewenangan BKPM. “Kami akan membantu investasi temanteman semua, sehingga investor tidak perlu ragu-ragu untuk berinvestasi di Indonesia”, tegas Bahlil (RED)

See also  584 Ulama Meninggal Selama Pandemi, Ketua DPD RI Ajak Pesantren Tingkatkan Prokes

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB