Kemenkop dan UKM Siapkan Sinergi Pembiayaan untuk Bangun UMKM Naik Kelas dan Koperasi Modern

Thursday, 30 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementrian Koperasi dan UKM mengajak K/L dan Lembaga terkait untuk membangun UMKM yang mampu naik kelas serta koperasi modern melalui produk sektor unggulan.

“Kunci dari upaya UMKM naik kelas itu baik yang low size maupun yang high size, serta pengembangan dan modernisasi koperasi itu adalah akses perluasan pasar dan daya saing. Karena pasar akan kita raih kalau bisa punya daya saing yang kuat. Core-nya adalah kewirausahaan atau entrepreneurship,” ujar Plt Deputi Pembiayaan Kemenkop dan UKM Hanung Harimba Rahman, dalam rakor lintas K/L di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Nara sumber lain dalam rakor yang diikuti perwakilan K/L serta lembaga terkait adalah, Plt Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Herustiasti dan Dirut LPDB KUMKM Braman Setyo.

Lebih lanjut Hanung memaparkan, berbagai survei pada UMKM menunjukkan, banyak keluhan akan pembiayaan yang ramah terhadap UMKM. Padahal mereka adalah golongan terbesar pelaku usaha, dengan jumlahnya yang mencapai sekitar 64 juta. Dari angka itu yang terbesar adalah usaha mikro, dimana sebagian besar adalah pelaku usaha yang bukan by desain, atau hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

” Ini salah satu fokus yang kita bahas, bagaimana menciptakan akselerasi pembiayaan dan investasi serta kemudahan dan kesemoatan berusaha pada UMKM, misalnya perlunya pendampingan karena dengan pendampingan, tingkat keberhasilan UMKM itu cukup bagus, 90 persen bisa mengakses KUR,” kata Hanung.

Sementara usaha mikro yang belum mampu mengakses KUR akan diarahkan ke Permodalan Nasional Madani (PNM), Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan BRI yang tahun ini juga akan menggarap ke usaha mini mikro.

Hanung juga mengatakan sejumlah program digitalisasi dan branding produk UMKM juga dilakukan agar UMKM juga memiliki value (nilai) brand (merek) terhadap produknya. ” Chanelling Distribution juga kami siapkan diantaranya dengan menggandeng BUMN, salah satunya Sarinah yang akan menjadi outlet dari produk premium UMKM. Kita ingin UMKM kita bisa menjadi seperti IKEA,” tambah Hanung.

See also  Kementerian PUPR: Dukung Penguatan SDM, Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa UGM Rampung Februari 2024

Hanung menambahkan untuk pengembangan modernisasi koperasi, caranya antara lain dengan mendorong koperasi masuk bisnis modern ssperti IT juga menggeluti produk unggulan dengan memiliki rumah produksi bersama. ” Kami juga mengembangkan kluster kluster
kembangkan kluster u , dimana UMKM akan kita konsolidasikan dan membentuk koperasi. Kita akan unsang offtaker untuk menyerap hasil produksi koperasi,” katanya.

Kemudahan Berusaha

Sementara itu Plt Deputi Restrukturisasi Usaha Herustiati mengatakan, guna mendukung UMKM naik kelas dan Koperasi modern, Kemenkop dan UKM juga memberikan kemudahan dan kesempatan berusaha melalui
penyederhaan perijinan usaha dan standardisasi produk. ” Kami juga memberikan bantuan layanan hukum pada UMKM jika dalam perjalanannya ada atau muncul permasalahan hukum,” kata Heru.

Dalam hal kemitraan dengan investor, pihaknya juga akan bekerjasama dengan BKPM dalam hal usaha yang bisa dimasuki investasi dengan syarat ada kemitraan dengan lokal. ” Kita akan ajukan UMKM yang cocok untuk melakukan kemitraan dengan investor,” kata Heru.

Heru menambahkan, Kemenkop dan UKM juga menangani UMKM yang terpapar bencana dimana Kemenkop dan UKM mengajak lembaga lain khususnya perbankan untuk bersama-sama melakukan tindakan pemulihan UMKM pasca bencana. ” Misalnya bank bisa fokus pada restrukturisasi pinjaman,” tambah Heru.

100% Koperasi

Sementara itu Dirut LPDB KUMKM Braman Setyo mengatakan, LPDB siap menerima proposal pinjaman dari koperasi di K/L atau lembaga lain yang terkait. ” Apalagi saat ini LPDB hanya boleh mengucurkan pendanaan pada koperasi saja, atau 100 persen koperasi,” katanya.

Braman menjamin pendaaan oleh LPDB berbiaya murah dibanding lembaga pembiayaan lain, prosesnya mudah dan cepat, serta pembiayaan dikucurkan sesuai kebutuhan. ” LPDB menggunakan strategi pembiayaan berbasis nilai rantai atau value chain financing, dimana nantinya kami menyalurkan pada koperasi besar yang akan menjadi rantai untuk disalurkan ke koperasi yang lebih kecil size-nya,” tambah Braman.

See also  Aparatur Pemerintah Diminta Terapkan Budaya Kerja BerAKHLAK

Braman menghimbau agar BLU di K/l lainnya tidak menyalurkan dana ke koperasi, karena nantinya bisa tumpang tindih dengan LPDB KUMKM. []

Berita Terkait

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi
Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya
Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak
Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas
Komite III DPD RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Pariwisata
Transformasi Widyaiswara Jadi Penggerak ASN Pembelajar, Kementerian PANRB dan LAN Tekankan Kolaborasi
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah Hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur
Esok Hari, Kementerian PANRB Gelar Rapat Koordinasi Kebijakan RB 2025-2029 dan Pengumuman Hasil Evaluasi Indeks RB Tahun 2024

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 20:24 WIB

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi

Friday, 2 May 2025 - 18:39 WIB

Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya

Friday, 2 May 2025 - 18:11 WIB

Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak

Friday, 2 May 2025 - 10:28 WIB

Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

Wednesday, 30 April 2025 - 22:14 WIB

Komite III DPD RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Pariwisata

Berita Terbaru