Panen Padi, Petani di Bali Tetap Semangat di Tengah Pandemi Covid-19

Tuesday, 31 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Provinsi Bali menjadi salah satu dari beberapa provinsi di Indonesia yang terpapar wabah Covid-19. Dampak buruk wabah ini terhadap perekonomian di Bali menjadi kecemasan semua pihak. Lesunya sektor pariwisata yang selama ini menjadi tumpuan utama masyarakat Bali, semakin menambah kekhawatiran. Belajar dari tragedi bom Bali, pada situasi seperti ini sektor pertanian menjadi tumpuan utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Menurut Kepala BPTP Bali I Made Rai Yasa, semenjak kebijakan Work From Home (WfH) diserukan pemeritah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, petani di Bali tetap bekerja demi menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dilaporkan beberapa wilayah di Bali sudah waktunya petani memanen padi. Hasil pemantauan petugas lapangan pada hari Minggu 29 Maret 2020 petani di Bali memanen padi pada luasan 347 hektar dari potensi 461 hektar yang siap panen.

“Sementara para pejuang kesehatan serta seluruh masyarakat sedang berjuang untuk mengatasi wabah virus korona, para petani di Bali juga berjuang demi menjaga ketahanan pangan kita semua,” ujar Rai Yasa.

Beberapa daerah yang siap melakukan panen padi diantaranya Kabupaten Buleleng tepatnya di Subak Banyuning, Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng. Pada luasan 2 hektar, padi yang dipanen merupakan varietas Ciherang dengan produktivitas 6,5 ton/hektar. Selanjutnya panen padi juga laksanakan di Subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung seluas 230 hektar, dari potensi panen sekitar 240 Ha. Varietas padi yang dipanen adalah Cigeulis dengan provitas rata-rata 6,5 ton/ha.

Selain Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Badung, petani di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung juga melaksanakan panen. Tepatnya di Subak Spa Selatan Desa Pengambangen, Kecamatan Negara, kabupaten Jembrana akan dipanen padi Varietas Ciherang seluas 5 Ha, dari potensi 60 Ha. Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan, provitasnya mencapai 9,3 ton/ha.
Sementara itu petani di Subak Gunaksa, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, sampai saat ini telah dipanen seluas 110 ha, dari potensi 129 Ha. Padi yang dipanen adalah padi varietas Ciherang, dengan produktivitas sekitar 8 ton/ ha.

See also  Jakpro: Pembangunan JIS Capai 95,88 Persen

Terakhir dilaporkan di Kabupaten Tabanan yang merupakan sentra produksi beras di Bali juga dilaksanakan panen padi, antara lain di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri. Varietas padi yang dipanen adalah Varietas Ciherang. Luas panen sampai saat ini sekitar 25 ha dari potensi 330 ha tanaman yang siap dipanen, dengan produktivitas mencapai 7,5 ton/ha. (*)

Berita Terkait

Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025
Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024
Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek
Menteri Bahlil Pimpin Rapat Pleno Satgas Nataru, Posko Nataru Sektor ESDM Resmi Dibuka
Perkuat Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Kolaborasi Energy Modelling System Dengan Australia
Jadi Mitra Strategis Kementan, KemenTrans Siapkan Tenaga Kerja Untuk Sukseskan Kemandirian Pangan
Sobat Disabilitas Pertamina Mampu Berdaya Melalui Difel Cafe
Percepat Investasi Ekosistem Mobil Listrik, Rosan Temui Sejumlah Perusahaan Raksasa Tiongkok

Berita Terkait

Saturday, 21 December 2024 - 19:18 WIB

Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025

Saturday, 21 December 2024 - 18:34 WIB

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 December 2024 - 13:41 WIB

Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek

Friday, 20 December 2024 - 13:17 WIB

Menteri Bahlil Pimpin Rapat Pleno Satgas Nataru, Posko Nataru Sektor ESDM Resmi Dibuka

Friday, 20 December 2024 - 12:56 WIB

Perkuat Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Kolaborasi Energy Modelling System Dengan Australia

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 Dec 2024 - 18:34 WIB