Harus Dikoreksi, Pak Ahok Itu Komut atau Jubir Pertamina?

Tuesday, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar menilai tindakan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di PT. Pertamina sebagai komisaris utama seperti direktur utama dan juru bicara.

Musni menerangkan, tugas komisaris utama ialah melakukan pengawasan jalannya perusahaan dan memberikan saran kepada direksi.

“Maaf saya harus koreksi yang dilakukan Pak Basuki T. Purnama (Ahok) tak obahnya merangkap Direktur Utama dan Juru Bicara Pertamina,” kicau Musni Umar menggunakan akun Twitter @musniumar Selasa (14/4/2020).

Pernyataan Musni disampaikan setelah Ahok memberikan informasi kepada pengemudi ojek online tentang kebijakan PT. Pertamina. Lewat Twitternya, Ahok mengatakan bahwa pengemudi Ojol mendapatkan cashback setiap membeli bahan bakar di SPBU milik PT. Pertamina (Persero).

Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari, untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina. Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020,” kicau Ahok menggunakan akun @basuki_btp.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya Pertamina untuk meringankan beban hidup para pengemudi Ojek Online terutama pada masa wabah Covid-19.

Pada saat masyarakat memilih untuk beraktivitas di rumah saja sesuai dengan himbauan pemerintah, para Ojek Online ini menjadi salah satu profesi yang sangat bermanfaat dan diandalkan untuk membantu memberikan pelayanan penghantaran kebutuhan sehari-hari.

“Karena itu, sebagai apresiasi atas jasa yang diberikan Ojek Online, Pertamina memberikan program khusus dalam pembelian BBM yang menggunakan aplikasi MyPertamina. Diharapkan program yang berjalan 3 bulan ke depan ini juga bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan Ojek Online dalam menjalankan pekerjaannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.

See also  Proliga 2023, Jakarta BIN Sapu Bersih Dua Laga di Gresik

Total cashback saldo yang akan diberikan Pertamina untuk keseluruhan program ini sebesar Rp13,5 miliar.

Untuk mengikuti program ini, pengemudi Ojek Online harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengaktifkan fitur LinkAja. Kemudian pengemudi dapat melakukan pembelian BBM non subsidi (Pertalite dan Pertamax Series) dengan pembayaran non tunai LinkAja yang ada di aplikasi MyPertamina.

Selanjutnya, pengemudi dapat melakukan screenshoot user profile mitra Ojek Online dan meng-upload ke MyPertamina (pilih banner Ojek Online, lalu pilih Info Lebih Lanjut dan Upload). Kemudian upload screenshoot bukti pembayaran BBM dengan LinkAja dan masukkan reference number.[]

Berita Terkait

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar
Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan
Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis
Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY
Hutama Karya Beri Potongan Tarif Tol untuk Kelancaran Libur Nataru
Instruksi Presiden: Bantu Rakyat Secepat-Cepatnya!
Media Refreshment Gathering 2025, Hutama Karya Perkuat Sinergi Pemberitaan Infrastruktur Nasional

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 07:59 WIB

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Friday, 5 December 2025 - 18:30 WIB

Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 09:29 WIB

Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan

Wednesday, 3 December 2025 - 18:23 WIB

Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis

Tuesday, 2 December 2025 - 09:12 WIB

Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Sunday, 7 Dec 2025 - 07:59 WIB