Bansos COVID-19 Orang Miskin di Tangerang Disunat RT untuk Beli Rokok

Friday, 1 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bantuan sosial warga miskin terdampak virus corona di Tangerang Banten dipotong ketua RT setempat. Uang tunai itu dipotong Rp 100 ribu untuk membeli rokok.

Sebanyak 276 Kelapa Keluarga (KK) di desa Telok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang telah menerima bantuan sosial (Bansos) tunai Rp 600 ribu yang terdampak Covid-19 dari Kementrian Sosial. Tapi Warga hanya menerima Rp 500 ribu saja.

Ketua RT setempat yang memotong duit bansos dengan besaran kisaran Rp50 hingga Rp100 ribu. Kepala Desa Telok, Bunyamin membenarkan kelakuan RT berdosa itu.

“Ya betul ada pemotongan, RT saya ngakunya untuk sekedar beli rokok,” ungkap Bunyamin, Jumat (1/5/2020).

Bunyamin menuturkan sempat memanggil sebanyak 14 RT dan ia klaim jika masalah itu sudah selesai dengan cara mengembalikan lagi kepada warga yang berhak.

“Tapi masalahnya sudah selesai, uangnya dikembalikan lagi. Saya tadi panggil-panggilin 14 RT, dihadapan Kanit Polsek Kresek menyepakati untuk tempuh jalur musyawarah,” ujarnya.

Sementara, Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), warga Kampung Pulo, Desa Telok, Kecamatan kresek berinisial ER mengaku bahwa keluarganya hanya menerima sebesar Rp 500 ribu dari seharusnya Rp 600 ribu.

“Semua dipotong Rp 100 ribu orang Kampung Pulo, yang keliling RT 09 ke warga RT 10, ngmongnya disruh pegawai desa,” kata ER kepada wartawan, Kamis (30/4/2020) lalu.

Menurut ER, pemotongan yang dilakukan oknum RT tersebut dengan cara mendatangi rumah penerima manfaat setelah pengawai Pos Indonesia pergi. Penerima manfaat terpaksa memberikan uang Rp 100 ribu karena oknum RT tersebut bilang tidak akan dapat menerima kembali bantuan tahap dua, bila tidak memberikan uang Rp 100 ribu tesebut.

“Sebetulnya, saya tidak keberatan bila uang itu dialihkan kepada warga yang tidak dapat bantuan, tapi pemotongan tidak jelas buat siapanya?,” tuturnya.

See also  Kementan Genjot Penggunaan Varietas Produksi Tinggi di Kawasan Jagung

Senada disampiakan ER, penerima manfaat lainnya berinisial RU menambahkan, setelah melakukan pemotongan bantuan warga penerima manfaat di Kampung Pulo RT 10/03, oknum RT tersebut keliling ke RT lainnya.

“Setelah mengambil uang di RT 10, oknum RT itu pergi untuk mencoba pelakukan pemotongan ke RT berikutnya,” tukasnya.

Warga lain LI mengaku diminta RT setempat dengan alasan jangan melupakan jasa ketika pencairan bantuan. “Bilangnya seiklasnya, tapi memang ada permintaan. Saya kasih Rp1 00 ribu untuk dua orang,” kata dia. []

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah
KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu
Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI
Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung
Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024
Gelar Diskusi Panel di Bogor, Minaqu Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Thursday, 21 November 2024 - 09:03 WIB

Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah

Wednesday, 20 November 2024 - 13:34 WIB

KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu

Tuesday, 19 November 2024 - 16:42 WIB

Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI

Berita Terbaru