DAELPOS.com – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mendesak Pemerintah Jokowi untuk menghentikan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Saat ini berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker) Tenaga Kerja RI sudah mencapai 3 juta pekerja sektor usaha sudah dirumahkan dampak Pandemi Covid-19.
“Saya mendesak Pemerintah untuk menghentikan gelombang PHK buruh nasional. Presiden bisa memanggil Kadin dan Asosiasi perusahaan di Indonesia untuk duduk dan membahas masalah ini agar bisa ketemu solusinya,” kata Mardani, Minggu (3/5).
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI mengatakan perlu ada perhatian khusus terhadap deindustrialisasi yang terus terjadi, “Harus dipikirkan solusi taktis agar tidak terus bertambah PHK agar tidak semakin memberatkan buruh kita,” ujar Mardani.
Berdasarkan data LIPI bekerjasama dengan FEB Universtias Indonesia, dampak pamdemik corona terhadap pekerjaan 65 persen tetap menjadi pegawai semula, tetap bekerja di rumah, 18 persen tidak berdampak, 15 persen di PHK tanpa pesangon dan hanya 2 persen yang di PHK dengan pesangon.
Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur itu mendesak pemerintah memberikan pelatihan padat karya sebagai solusi masifnya buruh yang di rumahkan, “Pemerintah selain mengajak duduk aosisasi perusahaan di Indonesia bisa juga memanfaatkan program di Kemenaker RI yaitu melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan padat karya agar bisa kreatif dan bisa menjadi wirausaha,” tukas Mardani.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu juga Ia menyayangkan pemerintah menerima 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China akan masuk ke Indonesia. “Di saat buruh kita sedang terkena dampaknya karena dirumahkan pemerintah tidak peda memberikan izin masuk pekerja asing bekerja, tidak ada kepedulian dan sangat melukai perasaan rakyat,” pungkasnya.