PKS Bingung Menhan Prabowo Garap Lumbung Pangan, Yang Punya SDM Kementan

Friday, 10 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

DAELPOS.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi untuk menggarap kawasan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Namun, tak sedikit yang mempertanyakan mengapa mandat tersebut diberikan kepada Prabowo.

Anggota komisi IV Fraksi PKS Andi Akmal bingung mengapa pengelolaan pangan diberikan kepada Kemenhan, dan bukan Kementan yang berwenang mengurusi pangan.

“Saya juga bingung sebagai anggota Komisi IV, Kemenhan yang bukan tupoksinya diberikan tugas garap lumbung pangan di Kalteng,” kata Andi saat dihubungi, Rabu (8/7).

Terlebih, Andi menuturkan, Kementan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan untuk mengelola lumbung pangan nasional. Ia pun sulit memahami peran Prabowo dalam program lumbung pangan tersebut.

“Yang punya SDM bidang pertanian kan Kementan. Sehingga kalau Kemenhan yang diberikan tugas, tentu agak sulit dipahami,” ucap Andi.

Andi menilai pemberian tanggung jawab yang tak sesuai dengan tupoksi kementerian menjadi keputusan yang kurang bijak. Ia berpesan kepada tiap-tiap kementerian untuk mengurusi tugas dan kewenangannya masing-masing.

“Hal ini kurang bijak dalam tataran kenegaraan kita dan melabrak fatsun atau kebiasaan selama ini bahwa tugas bidang pangan di Kementan,” ungkap Andi.

“Sebaiknya kementerian fokus dengan tupoksi masing-masing. Sehingga bisa dinilai kinerjanya,” tutup dia.

Selain Prabowo, Jokowi juga menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengelola lumbung pangan. Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan Kemenhan diberi tanggung jawab mengurusi lumbung pangan nasional di dua kabupaten di Kalimantan Tengah.

Dengan adanya peran Kemenhan, personel TNI diharapkan dapat terjun langsung di program lumbung pangan, yang akan menjadi cadangan logistik Indonesia ini.  

“Kemenhan diberikan tanggung jawab oleh Presiden sebagai leading sector untuk memperkuat food estate,” ujar Dahnil, Selasa (7/7). (*)

See also  Di Davos, Rosan Paparkan Wujudkan RI Capai Ekonomi 8%

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB