DAELPOS.om – Mas Nadiem diminta Driver GojekTangsel untuk berhenti jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia agar urus Gojek secara serius.
Karena kebijakan Gojek akhir-akhir ini tidak berpihak pada mitra yang selama ini membesarkan Gojek sampai akhirnya Mas Nadiem jadi menteri.
“Kami merasa sebagai mitra yang tidak diperhatikan. Padahal Gojek tidak bisa maju tanpa peran ujung tombak di lapangan,” demikian kata Aryo dari Komunitas Lintas Ciater Tangsel pada media di Tangsel Selasa (14/7/2020).
“Saya juga satu pendapat dengan tulisan di spanduk Driver Gojek Batam bahwa ‘gojek sudah untung besar, janganlah memeras kami driver, Pak Nadiem kembalilah ke Gojek, urus saja Gojek, berhentilah jadi Menteri,” tegas Aryo mengingat pesan koleganya dari Batam.
Mas Aryo meminta jangan sampai demo yang belakangan ini ditujukan pada Gojek dibiarkan, karena itu merupakan aspirasi yang dijamin konstitusi
“Demo untuk Gojek di Batam adalah fenomena gunung es yang harus diresapi oleh Mas Nadiem. Jadi menteri tetap harus ingat akan penderitaan ribuan mitra di tanah air,” katanya
Mas Aryo juga menjelaskan di tengah pandemik covid-19 harusnya Mas Nadiem peka terhadap turunnya pendapatan para mitra. Bukan malah menambah penderitaan.
“Jangan sampai Mas Nadiem membiarkan Gojek jadi korporasi yang tidak peduli pada kesulitan ekonomi. Insyalloh bisa lebih bermanfaat jika Mas Nadiem balik kampung urusin Gojek,” pungkasnya.