DAELPOS,com – Fachrori Umar mengapresiasi petani, pelaku usaha dan instansi terkait yang telah mampu mendorong ekspor langsung Kopi Kerinci dari Pelabuhan Talang Duku, Jambi dan mengajak semua pihak menyikapi kondisi ini sebagai momentum untuk bekerja lebih keras lagi. Ia pun berharap ekspor perdana melalui Talang Duku ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk.
“Melalui kerjasama semua pihak akhirnya Pelabuhan Talang Duku dapat melakukan direct call (pengiriman langsung ke tujuan) untuk kegiatan ekspor kopi Kerinci. Ekspor ini merupakan salah satu capaian kinerja dari Tim Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Jambi yang diinisiasi Kementerian Pertanian,” ucap Guntur, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, dalam rilisnya, Kamis, 30 Juli 2020.
Komoditas kopi yang diekspor kali ini berasal dari Koperasi Koerintji Barokah. Koperasi ini beranggotakan para petani di Kabupaten Kerinci, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pasar petani melalui pemasaran bersama. Saat ini jumlah petani yang bergabung sebanyak 320 orang, dengan luas garapan mencapai 140 hektar.
Koperasi Koerintji Barokah kali ini mengirimkan sebanyak 290 karung kopi berjenis Arabika Spesialti dalam 5 varian proses. Dengan total berat 15,9 ton, nilai ekspor tersebut mencapai Rp1,4 miliar.
Pengiriman ditujukan ke ‘Sucafina Specialty’, yang merupakan perusahaan kopi berbasis di Antwerp, Belgia. Perusahaan ini menghubungkan kopi berkualitas dari organisasi petani dengan roaster di kawasan Asia Pasifik, Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Gubernur Provinsi Jambi, Fachrori Umar saat melepas ekspor perdana, mengapresiasi petani, pelaku usaha dan instansi terkait yang telah mampu mendorong ekspor langsung Kopi Kerinci dari Pelabuhan Talang Duku, Jambi.