Ketua Umum TP PKK: Pembagian Masker untuk Dukung Pemutusan Penularan Covid-19

Tuesday, 4 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengatakan, pembagian masker sesuai arahan Presiden Joko Widodo merupakan bagian dari gerakan untuk mendukung pemutusan rantai penularan Covid-19. Hal itu disampaikannya usai bersilaturahmi ke Kantor Mendes PDTT di Jakarta, Selasa (4/08/2020).

“Kegiatan pembagian masker ini dikhususkan, dimasifkan adalah salah satu untuk mendukung pemutusan penularan Covid-19,” katanya.

Tak kalah penting, program tersebut merupakan bagian dari program kesehatan, dimana pada situasi pandemi ini akan lebih difokuskan pada program kegiatan pembagian masker yang digerakan oleh jaringan PKK di seluruh Indonesia.

“Nah ini kegiatan ini akan dilakukan oleh jaringan PKK di seluruh Indonesia dimana Tim Penggerak PKK ini adalah salah satu unsur di Pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan sampai ke desa, kader PKK kami sebetulnya sudah bergerak melakukan kegiatan ini karena kesehatan termasuk dalam program 10 pokok program PKK, namun dalam saat pandemi Covid-19 ini kegiatan pembagian masker ini dikhususkan, dimasifkan adalah salah satu untuk mendukung pemutusan penularan Covid-19. Terimakasih kepada Bapak Menteri Desa beserta Bapak Mendagri yang sudah mengikut sertakan kami melaksanakan kegiatan ini dan juga mendukung seluruh kegiatan kami,” ucapnya.

Dijelaskan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar kegiatan tersebut akan mulai dimasifkan pada pekan depan, dengan masker hasil produksi dari desa itu sendiri dengan sumber dana dari dana desa, disamping sukarela dan gotong royong warga untuk penyediaan masker.

“Mulai hari Senin kita akan masifkan sosialisasi ini dengan ke desa-desa agar di produksi masker sesuai dengan kapasitas warga miskin, pengangguran dan kelompok-kelompok marginal yang ada di desa, sementara kelas menegah diminta untuk melakukan pengadaan sendiri dan kalau perlu bergotong royong disamping pengadaan masker itu bersumber dari dana desa, juga dari gotong royong warga masyarakat kelas menengah yang kemudian pada gilirannya kalau bisa tiap warga desa itu punya masker lebih dari satu, bisa 2, bisa 3,” kata Abdul Halim.

See also  Menteri Bahlil Pastikan UMKM Tetap Dapat LPG 3 Kg

Untuk pelaksanaannya, akan dilakukan pengawasan aparatur desa dan babinkamtibmas setempat, agar sosialisasi lebih efektif

“Nanti pelaksanaan penggunaan dilakukan pengawasan oleh aparatur desa oleh Babinkamtibmas oleh babinsa juga tentu atas dukungan dan sosialisasi dari ibu-ibu PKK karena memang ini sangat efektif betul menggunakan jaringan ibu-ibu PKK itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sri Mulyani Ajak Polri Kawal Stabilitas Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat
Indonesia Ajak ASEAN Perangi Anak Putus Sekolah
Bertemu Putin, Prabowo Bawa Indonesia ke Pentas Dunia
Optimalkan Irigasi 1.200 Hektare, Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan
Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Tiba di Rusia, Prabowo akan Temui Vladimir Putin
Penyerahan SHM Kepada Transmigran, Wamen Viva Yoga: Akan Kita Lakukan Secara Massif dan Tuntas
DKI Beri Keringanan Pajak Hotel, Dorong Ekonomi Jakarta

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 18:26 WIB

Sri Mulyani Ajak Polri Kawal Stabilitas Nasional untuk Kesejahteraan Rakyat

Saturday, 21 June 2025 - 18:16 WIB

Indonesia Ajak ASEAN Perangi Anak Putus Sekolah

Friday, 20 June 2025 - 18:13 WIB

Bertemu Putin, Prabowo Bawa Indonesia ke Pentas Dunia

Friday, 20 June 2025 - 15:38 WIB

Optimalkan Irigasi 1.200 Hektare, Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 19 June 2025 - 13:05 WIB

Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemberantasan Judi Online: 34.321 Konten Diblokir, 14 Tersangka

Saturday, 21 Jun 2025 - 18:30 WIB

Berita Utama

Mendagri: Kepala Daerah Kunci Sukses Program Nasional

Saturday, 21 Jun 2025 - 18:20 WIB

News

Indonesia Ajak ASEAN Perangi Anak Putus Sekolah

Saturday, 21 Jun 2025 - 18:16 WIB