8 Tahun DPO ASN Bekasi ditangkap Kejari Bekasi

Monday, 10 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi melalui Tim Jaksa Eksekutor telah berhasil menangkap seorang diduga melakukan tindak pidana korupsi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama delapan tahun.

Buronan sejak tahun 2012 telah melakukan tindak pidana korupsi proyek anggaran bantuan DKI Jakarta atas nama Wahyu Mulyana merupakan mantan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Ditangkap di kediaman tersangka pada Jumat (7/8/2020) malam,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi Sukarman melalui Kasi Pidsus Restu ,Sabtu ( 8/8/2020), “Wahyu Mulyana kemudian dijebloskan ke Lapas Bulak Kapal Bekasi,” sambungnya. Penangkapan di lakukan oleh tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) dibantu bidang intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bekasi kota Sukarman mengungkapkan bahwa Terpidana Wahyu yang masuk DPO sejak tahun 2012 melakukan tindak pidana korupsi waktu ia masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di Bidang Hukum dan Organisasi. Kemudian, lanjut Sukarman, anggaran proyek yang berasal dari bantuan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2002. Kemudian, penanganan kasus korupsi ini dimulai tahun 2005.

“Terpidananya ada dua, satu sudah melaksanakan putusannya tinggal yang ini. Kerugiannya sebesar Rp1,3 miliar,” ujarnya. Sukarman mengungkapkan sebelum melakukan penangkapan terhadap Wahyu, pihaknya sempat melakukan pemantauan di sekitaran rumah buronan selama beberapa minggu untuk memastikan informasi keberadaan buronan tersebut.

“Untuk memastikan informasi tersebut, tim kita sudah beberapa minggu di sekitar rumah terpidana. Setelah yakin, kita baru masuk dan melakukan penangkapan,” jelasnya Selama proses penangkapan dan Pemeriksaan tersangka pihaknya melaksanakannya dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid 19,

Sebelum di jebloskan ke Lapas Bulak Kapal Bekasi terlebih dahulu di lakukan pengecekan dengan rapid test guna mengetahui kesehatannya.

See also  Terinspirasi Cahaya Bintang, Bellatrix Rajai Pertamuda 2025

Berita Terkait

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
BPOM Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal Senilai Rp1,86 Triliun!
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:08 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Berita Terbaru

Energy

Dua Proyek Migas Pertagas Dukung Ketahanan Energi Indonesia

Friday, 12 Dec 2025 - 01:55 WIB