Mardani Ali Sera: Gaduh-Gaduh Influencer

Wednesday, 26 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Akhir2 ini ramai temuan mengenai anggaran influencer yg mencapai 90an miliar sejak 2014. Apakah ini bagian dari pencitraan yg sedang pemerintah lakukan? Atau bentuk ketidak yakinan pemerintah atas kebijakannya? Kinerja pemerintah biar lah masyarakat sendiri yang menilai. 

Namun hrs ada alat ukur keberhasilan yang jelas dalam penggelontoran dana sebesar itu. Tanpa konektivitas dan kedalaman experience, kita tdk memiliki diferensiasi. Meskipun influencer dikerahkan akan tetap stand out among the crowd

Perlu transparansi dalam penggunaan dana tsb, mengingat transparansi para influencer di Indonesia amat lah minim. Publik perlu tau mana publikasi yg bersifat pribadi dan mana yg sesuai dgn permintaan pemerintah. Uang masyarakat hrs jelas pertanggungjawabannya.

Jangan sampai proses demokrasi yg sedang kita bangun menjadi tidak sehat karena ruang percakapan yg ada berpeluang tertutup. Substansi kebijakan yang hendak dibangun pun bisa hilang dengan sendirinya 

Kita msh ingat penggunaan influencer akhir2 ini yg sempat ramai krn ‘mengkampanyekan’ program2 yg msh byk ditentang oleh masyarakat seperti RUU Cipta Kerja. Imbasnya, apa yg disampaikan ibarat realitas semu krn hanya mengangkat sisi pemerintah & terkesan mengindahkan kritik masyarakat

RUU yg menjadi masalah karena tidak ada titik temu antara pemerintah dan publik. RUU yg dibuat berdasarkan orientasi hasil dan banyak memangkas berbagai aturan yg sebetulnya menciptakan ketidakpastian hukum

Saat ini kita berkejaran dgn waktu. Sebaiknya dana tsb dialihkan untuk mengatasi pandemi (kesehatan) serta keperluan riset vaksin krn mendesak untuk dilakukan. Mengingat krisis pandemi belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.

See also  Polri Gandeng BEM Jakarta, Salurkan 1.000 Paket Sembako ke Mahasiswa Perantauan di Kwitang

Berita Terkait

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS
Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan
Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi
Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas dan Air Bersih di Sumatera
Mendes Yandri Ingatkan Pegawai Kemendes Tunjukkan Kinerja dan Kerja Keras
Relawan Pertamina Peduli Bergerak Jemput Bola, Layani Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra
PLN Amankan Kelistrikan dan Antisipasi Lonjakan Pemudik dengan Kendaraan Listrik Selama Libur Nataru 2025/2026

Berita Terkait

Sunday, 21 December 2025 - 10:00 WIB

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Saturday, 20 December 2025 - 12:07 WIB

Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan

Saturday, 20 December 2025 - 12:03 WIB

Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi

Saturday, 20 December 2025 - 09:17 WIB

Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP

Friday, 19 December 2025 - 18:37 WIB

Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas dan Air Bersih di Sumatera

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Sunday, 21 Dec 2025 - 09:54 WIB