Mendagri Wanti-Wanti Seluruh Pihak yang Bertarung Tidak Lakukan Black Campaign

Wednesday, 30 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan kepada stakeholder terkait agar mensosialisasikan kepada pasangan calon (paslon) dan tim sukses yang sedang melakukan kampanye untuk tidak melakukan black campaign. Selain itu, Mendagri meminta daerah-daerah agar melakukan rapat koordinasi secara intensif untuk melakukan langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi adanyanya gangguan konvensional berupa aksi kekerasan/anarkis.

Hal itu disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual, pada Rabu (30/09/2020) dari Kantor Kemendagri, Jakarta. “Aksi kekerasan harus cepat diantisipasi dengan langkah-langkah prokatif untuk merangkul pihak-pihak yang berkontestasi agar mereka melakukan kompetisi secara sehat dan tidak melakukan black campaign atau kampanye-kampanye bohong. Positive campaign itu masih bisa, negative campaign itu biasa tapi black campaign yang berisi kebohongan itu yang tidak boleh, itu pun adalah pidana,” tegas Mendagri.

Ia berharap agar massa kampanye dapat belangsung aman dan lancar seperti pada tahap penetapan paslon dan pengundian nomor urut paslon pada 23-24 September silam. Ia sangat mengapresiasi kepada stakeholder yang telah bekerja keras dalam kelancaran tahapan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua stakeholder karena pada tanggal 23 dan 24 (September) yaitu tahapan yang cukup penting, tahapan penetapan pasangan calon tanggal 23 dan tanggal 24 penentuan atau pengambilan nomor urut pasangan calon berlangsung relatif cukup lancar, tidak seperti pada saat pendaftaran pasangan calon tanggal 4-6 September,” terangnya.

Di samping itu, Mendagri mengimbau agar baik pihak penyelenggara, masyarakat dan aparat keamanan dapat saling menjaga agar Pilkada bebas dari konflik-konflik kekerasan dan juga bebas Covid-19. “Kita jaga agar Pilkada ini aman, lancar dan dapat menjadi simbol demokrasi hak daripada rakyat untuk memilih pemimpinnya yang dapat memajukan daerahnya,” pungkasnya.

See also  Tinjau Tol Prambanan-Taman Martani, Menteri Dody Minta Kesiapan Rambu dan Petunjuk Arah

Berita Terkait

Bersama JAM Intel, Mendes Yandri Launching Program Jaga Desa Provinsi Bengkulu
Bertemu Bupati Buru Selatan, Wamen Viva Yoga Dukung Kawasan Transmigrasi Nelayan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan dan SDM Aparatur di BP Batam
DPD RI Soroti Pemotongan Dana Transfer dan Dampaknya Bagi Otonomi Daerah
Kemenpar Tanamkan Budaya Berkelanjutan di Pagar Alam
COP30 Brasil, Sultan Ajak Dunia Perkuat Peran Masyarakat Adat dalam Mitigasi Iklim
Mendes Yandri Peletakan Batu Pertama Kopdes Merah Putih dan Tinjau BUMDesa Penggemukan Sapi
Menteri PANRB Bahas Percepatan Pemerintahan Digital untuk ASN di Maluku Utara

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 09:01 WIB

Bersama JAM Intel, Mendes Yandri Launching Program Jaga Desa Provinsi Bengkulu

Tuesday, 18 November 2025 - 08:56 WIB

Bertemu Bupati Buru Selatan, Wamen Viva Yoga Dukung Kawasan Transmigrasi Nelayan

Tuesday, 18 November 2025 - 08:52 WIB

Kementerian PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan dan SDM Aparatur di BP Batam

Monday, 17 November 2025 - 17:06 WIB

DPD RI Soroti Pemotongan Dana Transfer dan Dampaknya Bagi Otonomi Daerah

Monday, 17 November 2025 - 09:13 WIB

Kemenpar Tanamkan Budaya Berkelanjutan di Pagar Alam

Berita Terbaru