KemenkopUKM Gelar Pelatihan Untuk Tingkatkan Ekspor Produk UKM Babel

Thursday, 15 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam setiap kesempatan selalu menekankan kepada jajarannya untuk melakukan jemput bola terhadap pelaku Koperasi dan UKM yang mempunyai potensi ekspor. Bahkan, mereka harus difasilitasi.

Oleh karena itu, Deputi Bidang Pengembangan SDM KemenkopUKM Arif Rahman Hakim menggelar kegiatan pelatihan akses pasar berbasis ekspor yang dilaksanakan di Hotel Santika, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (14/10).

Tujuan pelatihan di Bangka Belitung adalah untuk mendorong UMKM yang mempunyai produk unggulan, sehingga memanfaatkan peluang-peluang pasar melalui ekspor.

“Berdasarkan hasil monitoring di lapangan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai komuditas unggulan untuk ekspor,” kata Arif, dalam sambutannya.

Arif menyebutkan bahwa pihaknya wajib hukumnya untuk hadir bila satu daerah terdapat komoditas unggulan tetapi pasarnya belum difasilitasi. Di Bangka Belitung, terdapat potensi yang cukup menjanjikan, antara lain lidi nipah berikut produk turunannya, nanas, dan kopi.

“Kita hadir untuk meningkatkan kapasitas pelaku koperasi dan UKM yang punya potensi untuk ekspor,” tandas Arif.

Arif tak menampik ada pendapat yang mengatakan bahwa pasar dalam negeri juga terbuka luas. “Tentu itu benar, namun kita melihat produknya. Ada beberapa produk dalam negeri berlimpah namun di pasar luar negeri pemain dan barangnya terbatas. Hal-hal seperti ini yang harus kita raih, karena kita bisa menjadi pemain utama dalam ekspor tersebut,” jelas Arif.

Memang, ekspor sektor pertanian masih cukup rendah, yaitu hanya menyumbang US$0,35 miliar juta atau 2,54% saja dari total Ekspor Non Migas. “Artinya, inilah peluang emas yang harus diraih untuk dapat meningkatkan ekspor di sektor pertanian,” imbuh Arif.

Diakui pula, kelemahan Koperasi dan UKM salah satunya adalah akses pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri. “Kami pun secara khusus mendatangkan expert di bidang ekspor, yang hadir adalah pelaku UKM yang sudah malang melintang dalam ekspor,” kata Arif.

See also  BBKSDA Papua Terima Translokasi 46 Ekor Burung Asal Papua

Sementara untuk pasar dalam negeri, pihaknya menghadirkan LKPP (Belanja Pengadaan) dan Pasar Digital (PaDi) dari Kementerian BUMN, serta pakar dalam digital marketing.

Tak lupa, Arif menekankan bahwa UMKM yang eksis mampu bertahan dan beradaptasi dengan pandemi New Normal adalah Koperasi dan UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, baik melalui media sosial maupun marketplace yang ada.

Saat ini, KemenkopUKM sudah membangun kolabolasi dengan marketplace. Antara lain, Blibli.com, Lazada, Shoppe, Bukalapak, Tokopedia, untuk pertanian/peternakan dengan sayur box, tanihub, ternaknesia.

Ekspor Lidi Nipah

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Osman Djohan mengatakan pihaknya telah melakukan ekspor lidi nipah ke negara Nepal. “Pelepasan ekspor perdananya dilakukan langsung Menteri Koperasi dan UKM pada Juli 2020 lalu,” kata Erzaldi.

Untuk itu, Erzaldi berharap, dari 669 Koperasi dan kurang lebih 180 ribu UKM di Babel dapat mengikuti untuk melakukan ekspor. Pasalnya, banyak potensi produk yang dapat dijual ke luar negeri. Misalnya, olahan hasil makanan laut, rempah-rempah, dan handycraft.

Bagi Erzaldi, kehadiran KemenkopUKM melakukan pelatihan di Provinsi Bangka Belitung. Kehadiran KemenkopUKM bagi Pemerintah Provinsi Bangka Belitung merupakan berkah sekaligus bentuk kepedulian dan secercah harapan bagi pelaku UMKM.

“Diharapkan bagi pelaku UMKM yang mempunyai produk unggulan berorientasi ekspor, mampu meningkatkan kapasitas keterampilan dan keahliannya. Sehingga, menjadi penggerak perekonomian dan pemerataan pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkas Erzaldi.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB