DAELPOS.com – Mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Pertamina secara intensif melakukan pengecekan ketersediaan stok LPG Subsidi 3 Kg di beberapa pangkalan di Kabupaten Lahat.
“Sebagai jalur distribusi resmi Pertamina, pangkalan selalu kami monitor stok serta penjualannya. Untuk Kabupaten Lahat terdapat 318 pangkalan yang siap melayani kebutuhan LPG subsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.650,” ujar Region Manager Communication, relations & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami, pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Dalam pengawasannya Pertamina menggandeng Pemerintah setempat, hal itu sudah diatur dalam Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2009 Pasal 33 yang menyebutkan bahwa pada tahap pelaksanaan pengawasan penyediaan dan pendistribusian LPG oleh Direktur Jenderal. Adapun tim pengawasan tersebut melibatkan semua pihak dari Pemerintah tingkat provinsi hingga kelurahan.
“Penyesuaian itu akan menjaga pasokan LPG subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak, yakni masyarakat pra sejatera dan usaha mikro. Adapun mekanisme pembelian dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku untuk satu tabung,” tambah Dewi.
Dewi menambahkan, ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina adanya papan yang menyantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menyertakan HET dan menyebutkan kontak pangkalan, serta Call Center 135 Pertamina.
Saat ini Pertamina terus mendukung inisiasi positif Pemerintah Kabupaten Lahat dalam melakukan pilot project penggunaan kartu pelanggan di Kecamatan Sukamerindu, yang kini sedang dalam proses verifikasi pendataan.
“Nantinya kami terus mendukung langkah tersebut, dan selanjutnya akan kami petakan kebutuhan pangkalan di titik tersebut agar masyarakat tidak terlalu jauh melakukan pembelian LPG subsidi,” tambah Dewi.
Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat mampu, ASN, TNI, Polri dan pengusaha Hotel, Restoran dan Kafe (Horeka) untuk menggunakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg yang dapat dibeli dengan cara melakukan pemesanan melalui Call Center Pertamina 135.