Mendagri : Kerukunan Umat Beragama Harus Dipelihara

Tuesday, 3 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pada Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) , Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan bahwa kerukunan umat beragama bukanlah sesuatu yang sudah ada, tetapi harus dipelihara oleh setiap penganut agama.

“Jangan menganggap kerukunan ini sesuatu yang sudah ada saja, (tapi) sesuatu yang harus dirawat. Betapa mahalnya kerukunan keagamaan,” kata Mendagri saat menjadi Pembicara secara Video Conference di Acara Rakornas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan materi ”Peningkatan dan Penguatan Peran Pemda dalam Pemberdayaan FKUB”, Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Seperti yang diketahui bersama, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk di mana terdapat keberagaman budaya, suku, status sosial-ekonomi dan agama. Menurut Mendagri, hal itu adalah suatu keniscayaan yang belum tentu dimiliki negara lain. Untuk itu, keberagamaan ini perlu dikelola dengan baik agar tidak memicu konflik atau perpecahan.

“Bangsa Indonesia sudah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjadi bangsa yang majemuk,”imbuhnya.

Saat ini setiap orang diberikan untuk mengemukakan pendapat. Namun demikian, Mendagri juga mengingatkan konstitusi juga menjamin kehidupan berbangsa Indonesia. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 28 huruf J ayat 1, bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Harapannya agar tidak ada kerentanan konflik yang dapat mengancam daya tahan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh sebab itu, Mendagri mendorong agar pemerintah daerah dapat membentuk FKUB sebagai wadah yang koordinatif untuk memediasi dan meredam apabila terjadi perbedaan nilai-nilai kerukunan/local wisdom yang ada di tengah masyarakat. Mendagri berharap agar FKUB dapat menggaungkan nilai-nilai warisan founding father, yaitu Pancasila.

“Sehingga Pancasila adalah solusi, demokrasi kita harus mengarah kepada demokrasi yang Pancasila,” imbuhnya.

See also  Menkes: Vaksin Covid-19 Telah Teruji dan Minim Efek Samping

Dalam kesempatan itu, Mendagri meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengalokasikan dana hibah untuk membentuk lembaga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah masing-masing melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Saya minta untuk dimasukan hibah untuk FKUB sehingga mesin ini bisa bergerak dalam rangka untuk menjaga dan merawat kerukunan beragama di indonesia,” tegasnya.

Berita Terkait

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Wednesday, 22 January 2025 - 17:11 WIB

Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban

Berita Terbaru