Pandemi Covid-19 Momentum Koperasi Tingkatkan Kontribusi

Friday, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pandemi Covid-19 yang mengguncang perekonomian nasional memberikan dampak cukup berat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tidak sedikit pelaku UMKM di Tanah Air yang akhirnya tidak mampu bertahan ataupun memilih untuk alih usaha.

Dengan kondisi tersebut, peran koperasi sebagai lembaga sosial-ekonomi sangat dibutuhkan. Bahkan, hal ini bisa menjadi momentum bagi koperasi untuk unjuk gigi sebagai rumah besar bagi UMKM dan berperan sebagai aggregator.

Demikian disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 KSP Kopdit Obor Mas di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/11/2020). Turut hadir, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga dan Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete.

“Ekonomi kita saat ini sedang tidak baik, solusinya adalah membangun kekuatan ekonomi mulai dari skala lokal melalui penguatan peran koperasi. Koperasi harus jadi aggregator, pemberi nilai tambah terhadap usaha-usaha masyarakat, mengoptimalkan fungsi pembinaan, pendampingan serta membantu permodalan,” kata Prof. Rully Indrawan.

Menurut Prof Rully, pelaku UMKM di Tanah Air sudah saatnya meninggalkan pola lama yang menjalankan usaha secara sendiri-sendiri dengan skala kecil, apalagi dihadapkan pula dengan persaingan global yang semakin keras.
“Pelaku UMKM harus bergabung dan berkoperasi. Saat ini dengan adanya Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja (UU Ciptaker) pembentukan koperasi lebih mudah karena cukup minimal memiliki 9 Orang dari sebelumnya harus 20 orang Banyak juga izin-izin dipangkas sehingga lebih mudah,” ucapnya.

Prof Rully menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini memiliki perhatian lebih terhadap koperasi, khususnya di bidang pangan untuk memiliki skala bisnis berbentuk korporatisasi agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Begitu pula di sektor perikanan dan perkebunan rakyat.

See also  Ganjil Genap di Bandung Kembali Berlaku Mulai Pekan Ini

Dalam kesempatan itu, Prof Rully juga memuji perkembangan dan peranan KSP Kopdit Obor Mas yang kini berusia 48 tahun. “KSP Obor Mas ini merupakan koperasi yang modern dan menjadi aset nasional, serta termasuk satu dari lima besar koperasi di Indonesia yang dilibatkan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). KSP Obor Mas ini sudah seharusnya menjadi koperasi percontohan nasional,” tandas Rully.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Andreas M. Mbete dalam sambutannya menceritakan perkembangan KSP Obor Mas sejak didirikan pada 1972 dengan 98 orang anggota dan modal Rp100 ribu serta terus meningkat hingga ditargetkan pada akhir 2020 ini memiliki aset Rp1 triliun dengan anggota 100 ribu orang.

KSP Obor Mas kini juga sudah memiliki laporan keuangan yang terdigitalisasi dan tengah mengembangkan digital marketing bagi anggota UMKM produktif di sektor riil. “Periode ini saya namakan periode Revolusi Digital,” ucap Andreas.

Sementara itu, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga mendorong kepada segenap pengurus KSP Obor Mas untuk terus melakukan pembinaan dan pengajaran kepada anggotanya untuk agar bijaksana memanfaatkan modal yang dimiliki dalam pengembangan usaha di tengah pandemi Covid-19.

Rangkaian peringatan HUT ke-48 KSP Kopdit Obor Mas tersebut juga digelar Expo dan pameran produk-produk UMKM anggota KSP Obor Mas dan Seminar Sehari bertajuk “Meningkatkan Kreativitas dan Daya Saing UMKM untuk Menunjang Produktivitas Usaha”. Dalam seminar ini, Sekretaris KemenkopUKM, Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si turut menjadi pembicara.

Berita Terkait

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan
Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Thursday, 26 June 2025 - 09:38 WIB

Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua

Wednesday, 2 Jul 2025 - 12:32 WIB

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB