Breezon MC-32, Produk Refrigerant Baru Besutan Pertamina

Wednesday, 9 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menyambut hari ulang tahun (HUT) Pertamina Ke-63, Refinery Unit (RU) III Plaju kenalkan produk refrigerant ramah lingkungan Breezon MC-32 pada Senin, 7 Desember 2020.

Produk tersebut dikenalkan langsung oleh General Manager RU III bersama CEO dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional yang hadir secara virtual. Kegiatan ini merupakan bentuk kado Pertamina untuk Indonesia yang termasuk dalam rangkaian acara HUT Pertamina ke-63.

Dalam sambutannya, Hasan memaparkan bahwa Breezon MC-32 merupakan hasil dari buah pemikiran dan usaha pekerja muda Pertamina.

“Breezon MC-32 merupakan pengembangan dari produk terdahulunya, yaitu Musicool MC-22. Melalui semangat menciptakan produk unggul, ecofriendly, dan ramah lingkungan. Maka kami soft launching produk Breezon MC-32 sebagai produk unggulan RU III”, ucap Hasan.

Perkembangan teknologi penggunaan refrigerant sintetik pada mesin pendingin telah bergeser dari R22 menjadi R32. Hal itu menuntut Pertamina sebagai salah satu produsen refrigerant untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Saat ini, produk refrigerant sintetik didominasi oleh produk impor. Adanya Breezon MC-32, hal ini menunjukkan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara mampu untuk memproduksi refrigerant substitusi R32 di dalam negeri.

“Inisiatif ini dapat berpotensi mengurangi ketergantungan impor pada produk refrigerant sintetik,” kata Hasan.

Breezon MC-32 sebagai next generation refrigerant berbahan dasar propylene yang aman, ramah lingkungan dan hemat energi. Breezon MC-32 menyasar pangsa pasar premium user atau pengguna sistem teknologi pendingin baru berbasis R32 yang peduli terhadap lingkungan, seperti konsumen residensial yang mayoritas menggunakan AC split.

Tak hanya itu, refrigerant Breezon MC-32 unggulan Pertamina ini juga cocok untuk bahan makan maupun industri kimia.

Kandungan dalam Breezon MC-32 merupakan refrigerant non-CFC yang mempunyai dampak lingkungan lebih rendah, tidak merusak lapisan ozon, sekaligus lebih hemat energi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, produk Breezon MC-32 memiliki indeks global warming potential (GWP) 30 persen lebih rendah dibanding dari jenis lainnya, hal ini juga membuat konsumsi energi dapat dihemat hingga 30 persen.

See also  Wamendes Paiman: Agar Pembangunan Desa Baik, Pendamping Desa Harus Berkualitas

Sementara itu melalui sambungan secara virtual, Ignatius mengatakan, tahun ini tidak mudah bagi semua, COVID-19 membawa dampak besar bagi dunia tidak terkecuali bagi Pertamina. Tantangan bisnis semakin besar di tengah kondisi kesehatan yang rentan.

Melalui semangat Change, Innovation, Professional, Speed (CIPS), serta pantang menyerah, membuat para pekerja muda Pertamina terus menembus berbagai inovasi menjalankan program dalam rangka mencapai visi misi perusahaan.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada RU III Plaju untuk pencapaiannya. Di tahun ini PT Kilang Pertamina Internasional dapat memberikan 24 kado untuk Pertamina tercinta,” ujar Ignatius.

“Saya berharap komunikasi bersama stakeholder internal dan eksternal dapat saling mendukung program strategis, yang tidak lain untuk mencapai efisiensi dan meningkatkan daya saing perusahaan,” ucapnya.

Berita Terkait

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB