DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan pemerintah akan menjadwalkan penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo secara simbolis pada 13 Januari dan dilanjutkan pada 14-15 Januari mendatang. Hal tersebut dikatakan pada acara Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (5/1/21).
Namun demikian, Mendagri menekankan walaupun vaksinasi massal akan dilakukan, protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) harus tetap ditegakkan.
“Kita jangan sampai kendor mengenai 3M ini dan kemudian bukan hanya memakai masker jaga jarak dan cuci tangan secara benar dan sering, tapi kerumunan, ini bisa menjadi superspreader, percuma kita melakukan tracing, nggak ada gunanya kalau sudah kerumunannya”, tegasnya.
Mendagri pun mengingatkan agar pemberian vaksinasi massal ini disosialisasikan dengan baik agar jangan sampai menimbulkan keributan atau rush di masyarakat. “Jangan sampai terjadi terjadi keributan juga karena vaksin seolah seperti seperti emas bisa terjadi rebutan, kerumunan, lain-lain”, ujar Mendagri.
Untuk itu, Mendagri meminta kepala daerah membuat aturan terkait situasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Satpol PP serta mendirikan Posko Covid-19 di tiap daerah.