REPDEM Dukung Sigit Jadi Kapolri, Asal Tegas Terhadap Kelompok Intoleran

Thursday, 21 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) menyambut baik pencalonan Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggantikan Jenderal (Pol) Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Pencalonan oleh Presiden Joko Widodo tentu sudah melalui pertimbangan mulai dari rekam jejak dan prestasi yang ditorehkan.

REPDEM sangat berharap agar Komjen. (Pol) Listyo Sigit Prabowo meneruskan apa yang sudah dimulai oleh pendahulunya dalam penuntasan kasus-kasus besar, khususnya dalam menghadapi kelompok intoleran dan pro terorisme. Kapolri baru harus bisa mengungkap dan menindak tegas setiap proxy intoleran, terorisme, sampai mengganti ideologi negara (khilafiyah). Tidak boleh ada ruang sedikitpun untuk bergerak.

REPDEM berharap Kapolri baru juga memutus sumber-sumber pembiayaan bagi kelompok-kelompok itu. Tidak hanya kotak amal liar, tapi juga peminta sumbangan keliling, sampai lembaga-lembaga yang terafiliasi atau bahkan menjadi donor kelompok-kelompok itu.

REPDEM menduga ada beberapa lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat berkedok sumbangan sosial, tapi nyatanya digunakan untuk mendukung kegiatan intoleran, pro terorisme dan mengganti ideologi negara. Cara-cara ini juga digunakan digunakan Timur Tengah. Termasuk yang berkedok misi-misi kemanusiaan, penanggulangan bencana, sampai pusat pendidikan.  Akan tetapi yang terjadi justru menjadi pusat penggalangan, ideologisasi dan radikalisasi. Inilah yang harus segera ditindak tegas.

See also  Dukungan Anies Baswedan Semakin Kokoh

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB