Wilayah Kota Semarang Masih Dilanda Banjir Parah

Monday, 8 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Semarang memicu banjir di beberapa wilayah pada Jumat (5/2) dan Sabtu (6/2). Sebanyak lima kecamatan teridentifikasi banjir dengan ketinggian antara 70 cm hingga 100 cm. Genangan banjir masih menggenangi beberapa titik dengan tingkat parah.

Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Jawa Tengah per 7 Februari 2021, pukul 09.00 WIB, mencatat banjir masih terjadi di Kecamatan Semarang Utara, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara dan Ngaliyan. Pantauan di Kecamatan Semarang Utara, tiga wilayah rukun warga (RW), Kelurahan Kuningan, mengalami banjir parah, sedangkan tujuh RW lain banjir sedang. 

Di wilayah lain masih dalam pendataan BPBD setempat, seperti di RT07 RW02 Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, ketinggian air mencapai 150 cm. Demikian juga, beberapa titik di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, dan Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, ketinggian mencapai 100 cm.

Selain genangan, hujan yang terjadi Jumat hingga Sabtu dini hari ini memicu terjadinya tanah longsor. Wilayah terdampak tanah longsor seperti terjadi di Kecamatan Gajah Mungkur, Candisari, Ngaliyan, Tembalang, Semarang Barat dan Gunung Pati. Tanah longsor tidak hanya menimbun rumah warga tetapi ruas jalan dan infrastruktur publik, seperti talud.

Data sementara, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kota Semarang ini berjumlah 2 orang. Peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa ini terjadi pada Sabtu (6/2) di Jalan Jomblangsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari.

Sedangkan tanah longsor di Jl. Cinde Raya Barat, masih di Kelurahan Jomblang, 1 warga luka berat dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.

Menyikapi insiden ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan sumber daya kepada BPBD Kota Semarang. Tim gabungan melakukan penyisiran lokasi terdampak banjir. Tak hanya itu, tim gabungan terus melakukan pendataan dampak kerusakan maupun korban jiwa

See also  Peluang Sinergi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR Kembangkan Kerjasama Investasi Bidang Air Minum

Respons darurat lain berupa pengoperasian dapur umum di beberapa titik, seperti Kelurahan Wonosari, Balai Kelurahan Tlogosari Kulon, Balai RW di Kampung Malangsari dan Kampung Truntum. Petugas dapur umum secara aktif mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak.

Proses evakuasi memprioritaskan kelompok rentan dan sakit dari wilayah yang terdampak banjir. Operasi penanganan darurat dilakukan tak hanya dari BPBD tetapi juga TNI, Polri, organisasi masyarakat, sukarelawan dan unsur-unsur terkait lain.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB