Kementerian PUPR Bangun 419 Rumah Khusus untuk Warga Terdampak

Monday, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com — Dalam rangka mendukung ketahanan air dan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan pembangunan 61 bendungan yang ditargetkan rampung pada 2024. Salah satunya adalah Bendungan Kuningan di Jawa Barat. Dalam pembangunan bendungan ini terdapat beberapa rumah masyarakat yang harus direlokasi. Untuk itu, Kementerian PUPR tengah membangun 419 unit rumah khusus bagi masyarakat yang terdampak.

“Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, pemukiman kembali masyarakat terdampak program pemerintah, guru, tenaga medis dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan pihaknya terus mendorong penyelesaian pembangunan rumah khusus bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Rumah khusus ini dibangun di atas lahan seluas 9,49 ha di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tidak jauh dari lokasi Bendungan Kuningan.

Rumah khusus yang dibangun dengan tipe 28 saat ini progres fisiknya telah mencapai 70% dan diharapkan dapat selesai pada Juni 2021. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan 25 unit rumah khusus bagi masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan pada 2019 lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar mengatakan 80% warga yang direlokasi berasal dari Desa Randusari, Kawungsari, Tanjung kerta. Ia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan dukungan penuh kepada Kementerian PUPR untuk membangun rumah khusus bagi warga terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

Pada TA 2021 Kementerian PUPR menargetkan untuk membangun 2.631 unit rumah khusus. Target ini meningkat dari TA 2020 yakni 1.575 unit rumah khusus. Rumah Khusus merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2015 lalu. (*)

See also  Wujudkan Kota Ramah Lingkungan, PLN Siap Penuhi Kebutuhan SPKLU di IKN

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru