Berkomitmen Menjaga Kondisi Psikologis Warga Balongan, Pertamina Mendirikan “Griya Pelangi” Dekat Permukiman

Friday, 7 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tanggung jawab dan komitmen Pertamina terhadap warga yang terdampak kejadian di area Kilang Balongan beberapa waktu lalu tidak hanya direalisasikan secara materiil, tetapi juga immateriil. Pada hari ini, Kamis (6/5), manajemen Kilang Pertamina Balongan meluncurkan program psikososial bagi warga terdampak melalui pendirian Griya Pertamina Balongan Peduli, yang disingkat menjadi Griya Pelangi.

Griya Pelangi didirikan di bekas gedung kantor fungsi Communications and Relations Kilang Balongan di Blok Wismajati, Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang memang dekat dengan lokasi permukiman warga yang terdampak. Ruangan kantor disekat-sekat menjadi sejumlah ruangan konseling psikologi yang tertutup sehingga privasi dan kenyamanan warga yang hendak melakukan konsultasi terjaga.

Pada acara peluncuran tersebut, Camat Balongan, Udi Mashudi menyampaikan.”Saya sangat mendukung program psikosial, penyehatan psikis warga Kecamatan Balongan. Saya juga berharap fasilitas ini tidak terbatas untuk warga yang terdampak,  namun juga dapat digunakan untuk seluruh warga kecamatan dan terintegrasi dengan program Bupati Indramayu Dokmaru atau dokter masuk rumah.”

Pjs. GM Kilang Balongan Nur Qadim menjelaskan bahwa pendirian Griya Pelangi menunjukkan bahwa Pertamina amat peduli dengan aspek psikologis dan sosial atau yang disebut psikososial warga Balongan pasca kejadian di area kilang. Ia mengatakan, “Tidak hanya memberikan biaya perbaikan bangunan dan properti, kami juga berkomitmen memulihkan kondisi psikologis warga dengan mengerahkan para psikolog dari fungsi medis kami untuk memberikan konseling kepada warga yang datang ke Griya Pelangi.”

Selain memberikan layanan konseling psikologi, Griya Pelangi juga menyediakan Kids Zone, yaitu arena aktivitas bagi anak-anak warga. Para sukarelawan Agent of Change (AoC) dan konselor yang diterjunkan di Griya Pelangi akan mengadakan beragam aktivitas yang menggembirakan anak-anak yang berkunjung. “Kegiatan di dalam Griya Pelangi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan mental warga, yang mencakup unsur-unsur jasmani, kognitif, emosional, spiritual, dan sosial. Pada situasi pasca kejadian di area kilang, diperlukan intervensi untuk meningkatkan kesejahteraan mental warga, terutama anak-anak yang sedang berada dalam fase perkembangan psikososial yang penting,” sambung Nur Qadim.

See also  Volume Lalu Lintas Transaksi Di Gerbang Tol Cileunyi dan Tol Cikunir 6 Meningkat

Nur Qadim melanjutkan, tidak hanya para psikolog, para pekerja muda Pertamina yang menjadi ujung tombak perubahan (AoC) juga dilibatkan sebagai sukarelawan di Griya Pelangi untuk memandu aktivitas ceria bersama anak-anak. “Anak-anak memiliki hak dan kebutuhan untuk dilindungi. Ini merupakan upaya bersama kami, pimpinan, fungsi medis, serta anak-anak muda agen perubahan Pertamina Balongan untuk mempromosikan kesejahteraan mental anak-anak, yakni kemampuan generasi penerus bangsa ini untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan tumbuh dalam kondisi apa pun,” jelas Nur Qadim.

Di samping Kids Zone yang penuh keceriaan serta ruang-ruang konseling yang nyaman, area yang diperkirakan akan menjadi favorit pengunjung adalah Snack Zone. Di area ini, pengunjung dapat beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas mereka sembari menikmati pelbagai camilan dan minuman secara cuma-cuma.

Unit Manager Communications, Relations & CSR Kilang Balongan Cecep Supriyatna, menambahkan bahwa informasi mengenai Griya Pelangi disebarluaskan kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Kecamatan Balongan. “Sejak awal kejadian, kami senantiasa berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat. Termasuk pada upaya pemulihan ini, kami menyampaikan semua informasi kepada masyarakat melalui pihak kecamatan dan desa,” ujar Cecep.

Cecep menginformasikan bahwa Griya Pelangi beroperasi pada hari Senin sampai Sabtu (kecuali cuti bersama dan hari raya Idulfitri), mulai pukul 8.00 hingga 16.00 WIB. 

“Griya artinya rumah. Maka, kami berharap Griya Pelangi menjadi ‘rumah kedua’ bagi warga sekitar untuk menumbuhkan kembali harapan mereka dan kembali berbahagia,” tutup Cecep.

Berita Terkait

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ
DPRD dan Instansi Terkait Awasi Kualitas BBM di SPBU dan Tinjau Proses Distribusi di Fuel Terminal Tolitoli
Kementerian PU Lakukan Penandatanganan KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik I di Sumatera Barat
Bantu Penanganan Banjir di Banten, Kementerian PU Dorong Pengendalian Tata Ruang di Wilayah Sungai

Berita Terkait

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Tuesday, 8 April 2025 - 18:18 WIB

Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah

Friday, 28 March 2025 - 18:31 WIB

Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah

Monday, 24 March 2025 - 22:02 WIB

H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terbaru