DPR RI Minta Pemerintah Internet Diutamakan untuk Pergerakan Ekonomi di Papua

Tuesday, 11 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anton Sukartono Suratto mengatakan, putusnya jaringan internet di Papua sejak penghujung April lalu, menimbulkan kerugian tak sedikit. 

Hal itu tentu merupakan peristiwa yang sangat memukul sebagian masyarakat Papua, karena baru saja mulai mengecap dunia digital dalam kegiatan ekonomi mereka.

Menurutnya, meskipun sudah diatasi, ini harus menjadi pelajaran penting.

“Kami prihatin pada keadaan saudara-saudara kita di Papua yang tengah mengalami kesulitan komunikasi karena putusnya jaringan koneksi internet beberapa hari lalu,” kata Anton dalam keterangannya, Selasa (11/5).

Lebih lanjut, Anton mengatakan, sebagian masyarakat Papua sedang antusias mengembangkan kegiatan ekonomi dengan merambah dunia digital.

“Artinya, kalau internet putus hingga berhari-hari, jelas akan sangat memukul mereka,” ujarnya.

“Seluruh kegiatan jual-beli yang memanfaatkan platform daring tentu saja terdampak, belum lagi menjelang hari raya yang tentunya banyak penjual yang tidak bisa menjual dagangannya secara optimal,” sambung legislator dari Jabar V itu.

Kemudian Anton memaparkan, akibat jaringan komunikasi terputus, para pembeli pun tak bisa lagi menikmati layanan belanja jarak jauh, yang sebetulnya sudah sangat tepat dilakukan di masa pandemi seperti ini.

Selain itu, Anton Juga mengatakan, terkait gangguan konektivitas transportasi dan kegiatan ekspedisi yang memanfaatkan jaringan internet saat ini menjadi kontra produktif dari visi pemerintah.

“Mobilitas manusia dan barang menjadi terkendala sehingga muncul permasalahan kontra produktif dari visi pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di Papua,” tandasnya.

Karena itu, Anton menegaskan, bahwa peristiwa ini harus benar-benar dijadikan pelajaran oleh pemerintah, untuk lebih sigap kedepannya karena saat ini semua orang terikat pada pengendalian internet.

“Lain kali harus lebih sigap, kerahkan berbagai kemampuan untuk mengatasinya segera. Di mana-mana kan orang mengandalkan internet, terutama di masa pandemi ini. Ini kok internet mati sampai lebih dari dua hari, bagaimana?,” tanya Anton Politikus asal Demokrat ini.

See also  Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB