Menteri Tjahjo: Pemimpin Harus Beradaptasi dengan Teknologi

Tuesday, 15 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyampaikan perubahan dunia harus diiringi dengan adaptasi cepat dan pengembangan berkelanjutan. Kepemimpinan ASN harus mampu mengimbangi segala tantangan disruptif melalui perubahan mendasar pada sistem dan manusia yang relevan dengan zaman, agar mampu menuju birokrasi berkelas dunia pada tahun 2024.

“Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh LAN memiliki peran penting dalam mewujudkan birokrasi yang lebih dinamis, lincah, profesional, efektif, dan efisien dalam pelayanan publik,” ujarnya saat membuka Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I (Diklatpim I) Angkatan L di Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Selasa (15/06).

Menteri Tjahjo menekankan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa tugas birokrasi adalah menjamin agar manfaat program pemerintah dirasakan oleh masyarakat. Untuk melaksanakan arahan tersebut, diperlukan transformasi struktural, kultural, dan digital, yang mengubah kepemimpinan dan budaya, proses dan praktik, output serta layanan, supaya instansi pemerintah terus memperbarui dirinya untuk keberlangsungan masa depan dalam lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks.

Kemampuan lain yang perlu dimiliki pemimpin adalah kompetensi manajerial dan sosial kultural. Kompetensi manajerial melingkupi integritas, kemampuan bekerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, mengembangkan diri dan orang lain, mengelola perubahan, serta pengambilan keputusan. Sedangkan, kompetensi sosial kultural diterapkan dengan peranan PPT sebagai agen perekat NKRI, pemersatu bangsa, yang siap mutasi lintas instansi.

Lebih lanjut dirinya menambahkan para Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) juga harus menunjukkan kemampuan intelektual, kemampuan interpersonal, kesadaran diri (self awareness), kemampuan berpikir kritis dan strategis (critical and strategic thinking), kemampuan menyelesaikan permasalahan (problem solving), kecerdasan emosional (emotional quotient), kemampuan belajar cepat dan mengembangkan diri (growth mindset), serta motivasi dan komitmen (grit).

See also  KLHK Susun Strategi Nasional Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3

“Semoga Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I menjadi momen penting dalam membentuk digital talent dan digital leader sehingga mampu membangun birokrasi berkelas dunia,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala LAN Adi Suryanto menyampaikan jika tujuan penyelenggaraan PKN Tingkat I adalah mengembangkan kompetensi kepemimpinan kolaboratif pada JPT Madya yang dapat memobilisasi seluruh potensi pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata.

Adi menjelaskan kompetensi yang dikembangkan dalam PKN Tingkat I adalah kompetensi kepemimpinan kolaboratif yang diindikasikan dengan kemampuan melakukan pengembangan kapasitas kepemimpinan kolaboratif. Kemudian memiliki kemampuan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam menangani isu kebijakan nasional yang bersifat strategis dan kemampuan memimpin pencapaian arah kebijakan lintas instansi/sektor.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan L diikuti oleh 42 peserta yang berasal dari Kementerian, Lembaga Pemerintah Daerah dan Kepolisian RI.

Berita Terkait

Waspada Upaya Delegitimasi Pemerintahan Pasca Kerusuhan Demo DPR 28 Agustus 2025
Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang
Menteri UMKM: Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Haidar Alwi Apresiasi Polri Presisi, Tertibkan Demo Tanpa Korban Jiwa.
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit Bawa Polri Jadi Mitra Rakyat di Tengah Krisis Lapangan Kerja.
Merdeka Run 8.0K: Semangat Merdeka dalam Setiap Langkah
Optimisme Guru Sekolah Rakyat Sambut Indonesia Emas
Menaker Ingatkan PJK3 Pentingnya Integritas dalam Layanan K3

Berita Terkait

Friday, 29 August 2025 - 20:33 WIB

Waspada Upaya Delegitimasi Pemerintahan Pasca Kerusuhan Demo DPR 28 Agustus 2025

Wednesday, 27 August 2025 - 23:14 WIB

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

Wednesday, 27 August 2025 - 23:05 WIB

Menteri UMKM: Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Tuesday, 26 August 2025 - 12:56 WIB

Haidar Alwi Apresiasi Polri Presisi, Tertibkan Demo Tanpa Korban Jiwa.

Monday, 25 August 2025 - 20:24 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit Bawa Polri Jadi Mitra Rakyat di Tengah Krisis Lapangan Kerja.

Berita Terbaru

Berita Utama

Momentum Presiden Prabowo

Sunday, 31 Aug 2025 - 19:23 WIB

Berita Utama

Integrasi BP2SDM Perkuat Perempuan Sulbar di Sektor Kehutanan

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:54 WIB

Olahraga

Timnas Voli Tumbangkan Thailand

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:49 WIB