Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Depok Kerja Keras Cari Bed Tambahan untuk Rumah Sakit

Friday, 18 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bed Occupansi Rate (BOR) rawat inap rumah sakit bagi pasien Cobvid-19 di Kota Depok saat ini mencapai 73,4 persen untuk isolasi. Sedangkan untuk ruang ICU mencapai 71,9 persen.

Jumlah itu di atas ambang batas WHO yang hanya 60 persen saja. Sedangkan untuk tempat isolasi pasien tanpa gejala di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) dan Pusat Studi Jepang (PSJ) sudah mencapai 90,9 persen.

Dengan kondisi demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang berupaya keras menambah jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit. Untuk sementara sudah ada penambahan 10 bed di Rumah Sakit Graha Permata Ibu (GPI) dan diupayakan ada penambahan 30 bed lagi dari RS Bunda Margonda.

“Saat ini yang sedang kita upayakan adalah penambahan ruang isolasi di rumah sakit. Jadi ada beberapa rumah sakit yang saat ini yang akan menambah kapasitas untuk ruang perawatan, diantaranya RS Bunda Margonda yang sedang kami persiapkan. Terus kemarin malam ada penambahan 10 bed di RS GPI. Mudah-mudahan di RS Bunda Margonda dalam minggu ini bisa terealisasi,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Kamis (17/6/2021).

Penambahan bed tentu harus dibarengi dengan sarana dan prasarana pendukung. Untuk itu, selain dua RS tersebut Satgas masih mengupayakan penambahan bed dari RS lain.

“Kami sedang mempersiapkan itu, terus berkembang. Ada beberapa rumah sakit yang sedang dikoordinasikan untuk penambahan. Tentunya disesuaikan juga dengan fasilitas di rumah sakit, karena memang penambahan ruang isolasi harus disiapkan dengan sarpras dan SDM yang dimiliki RS tersebut. Jadi minggu ini kita coba koordinasikan,” tambahnya.

Di sisi lain Satgas belum berencana menambah tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala. Jumlah pasien tanpa gejala saat ini memang mengalami kenaikan. Namun mereka masih bisa menjalani isolasi di Makara UI dan PSJ secara bergiliran.

See also  Usaha Mikro di Subang Rasakan Manfaat Banpres Produktif

“Sampai saat ini belum ada (rencana penambahan), tapi kita liat perkembangan setelah minggu ini. Memang tren kasus sedang tinggi, OTG-nya banyak. Ini yang Makara kan keluar masuk ya, mudah-mudahan yang di dalam sudah selesai. Sampai saat ini belum kita rencanakan, tapi lihat tren sampai minggu besok. Terus Senin kita lihat zonasi dan kita rumuskan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB