Gus Muhaimin Dukung Gagasan Sertifikat Vaksin Syarat Masuk Mal, Asalkan….

Tuesday, 27 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gagasan sertifikat vaksinasi COVID-19 dijadikan syarat masuk pengunjung pusat perbelanjaan atau Mal belakangan muncul. Selain itu, sertifikat vaksin juga diusulkan untuk operasional 100 persen sektor manufaktur yang bergerak di industri esensial, critical, dan berorientasi ekspor.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar tak mempersoalkan gagasan tersebut. Menurutnya gagasan itu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah agar ekonomi di Indonesia yang sempat terpuruk bisa segera membaik.

“Saya kira oke oke saja. Sertifikat vaksin kan sudah dipakai syarat perjalanan domestik yang menggunakan moda transportasi pesawat, jadi tidak ada salahnya kalau juga diterapkan untuk pengunjung mal,” tutur Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021.

Total Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia kini mencapai 62.376.478 dosis per Selasa, 27 Juli 2021. Sementara yang sudah diberikan dosis lengkap alias dua kali vaksin mencapai 17.906.504 atau 6,7 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini mengingatkan seluruh pelaku usaha di setiap sektor tersebut sudah melakukan vaksinasi kepada pekerja dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga tidak ada kekhawatiran bagi konsumen.

Langkah ini disebut Gus Muhaimin dapat memberikan efek domino bagi upaya pemerintah menggenjot program vaksinasi di Indonesia. Namun demikian, dia mengingatkan stok vaksin wajib dicukupi, serta lokasi vaksinasi diperluas jangkauannya.

“Efek positifnya, orang-orang yang masih menolak vaksin akan ikut dengan sendirinya karena mereka berkepentingan dengan syarat masuk Mal, dokumen perjalanan atau aktifitas lainnya. Tapi catatannya negara harus memastikan ketersediaan vaksin untuk seluruh rakyat,” tutur Gus Muhamin.

Dia juga mengimbau lembaga yang mengeluarkan sertifikat vaksin tidak dimonopoli oleh satu lembaga saja, melainkan oleh sejumlah lembaga yang terintegrasi dengan sistem kesehatan nasional.

See also  IPW Sebut Mabes Polri Akan Runtuh Jika Data Penerima Upeti Judi Online Dibuka, Haidar Alwi: Fitnah!

“Hanya saja, lembaga yang mengelurkan sertifikat jangan hanya 1 biar tidak ada monopoli. Sistemnya juga harus terintegrasi dengan sistem kesehatan di Indonesia,” tukas Gus Muhamin.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan pengadaan syarat sertifikat vaksin COVID-19 untuk para pedagang dan pengunjung yang ingin masuk pusat perbelanjaan. Sertifikat semacam itu bisa didapat di PeduliLindungi.id.

“Harapannya ritel-ritel itu, kalau mal-mal, harapannya kalau bisa sudah vaksinasi pekerja di dalam mal itu semua, dan kalau yang hadir bisa memberikan bahwa sudah divaksinasi, harapannya tetap dibuka supaya ritelnya pun tetap berjalan. Jadi PPKM kami dukung tapi bersamaan tolong dipikirkan bagaimana roda ekonomi tetap bisa berjalan,” kata Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam dalam dalam siaran langsung Youtube Kadin Indonesia, Minggu (25/7).

Berita Terkait

Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Berita Terbaru

Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) pada Senin (27/10), PLN EPI resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, Construction and Installation (EPCI) Proyek Pipa Gas West Natuna Transportation System (WNTS) – Pulau Pemping bersama PT Timas Suplindo.

Kiri ke Kanan: Ridwan Dhani Wirianata (Komisaris Independen PLN EPI), Nikson Silalahi (Komisaris Utama PLN EPI), Rakhmad Dewanto (Direktur Utama PLN EPI),  Sulianto Entong (Direktur Utama PT Timas Suplindo), Anggawira (Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas), Hugo Tangara (Director of Bussiness Development PT Timas Suplindo)

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Timas Suplindo Teken Kontrak Pipa Gas WNTS–Pemping

Friday, 31 Oct 2025 - 18:11 WIB

foto istimewa

Ekonomi - Bisnis

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Bagi Bank Syariah

Friday, 31 Oct 2025 - 17:52 WIB

(Foto: BPMI Setpres)

Berita Utama

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 Oct 2025 - 12:46 WIB