Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Meningkat

Monday, 16 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kabar gembira datang lagi dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang sekaligus sebagai Warisan Dunia atau World Heritage yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991. Pada bulan April dan Juni 2021 muncul 2 ekor anak Badak Jawa (Rhenoceros sondaicus) yang terekam kamera video trap di Semenanjung Ujung Kulon oleh Tim Monitoring Badak Jawa TNUK. Ini adalah kelahiran kedua di tahun 2021, setelah kelahiran pertama 2 ekor anak Badak Jawa di bulan Maret lalu.

Berita gembira kelahiran spesies endemik ini muncul di saat kondisi negara sedang dilanda pandemi COVID-19 dan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Kelahiran Badak Jawa ini mencatatkan penambahan jumlah populasi Badak Jawa menjadi sebanyak 75 ekor. 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem(KSDAE), KLHK, Wiratno menyatakan  bahwa kelahiran Badak Jawa di TNUK ini merupakan salah satu contoh keberhasilan upaya perlindungan penuh (full protection)  badak jawa dan habitatnya di TN Ujung Kulon. Hal ini adalah bukti  optimisme yang selalu disampaikan Ibu Menteri LHK, Siti Nurbaya, bahwa di Indonesia terus terjadi pertumbuhan flagship species. Demikian  juga optimisme bahwa tidak terjadi kepunahan seluruh flagship species di Indonesia, termasuk Badak Jawa.

“Ibu Menteri LHK selalu menyampaikan pesan optimisme, bahwa kita terus memastikan tidak terjadinya kepunahan seluruh flagship species,  termasuk juga Badak Jawa. Kelahiran anak Badak Jawa di tahun 2021 ini, merupakan bukti nyata terjadinya pertumbuhan populasi flagship species di Indonesia. Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu pelestarian Badak Jawa di TNUK yang juga merupakan kebanggaan masyarakat dunia ini,” tegas Dirjen Wiratno di Jakarta, 16 Agustus 2021.

See also  Menyamar di 9 Kelurahan di DKI Jakarta, Tim Dukcapil Temukan Banyak Syarat Tambahan

Balai Taman Nasional Ujung Kulon sepanjang tahun 2021 ini mencatatkan kelahiran 4 ekor anak Badak Jawa. Anak badak Jawa pertama dengan jenis kelamin betina (ID.083.2021) mulai terekam video kamera trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu (ID.023.2011). Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.

Anak badak Jawa kedua berjenis kelamin jantan (ID.084.2021) diperkirakan sudah berusia 1 tahun yang mulai terekam pada 27 Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari (ID.008.2011).

Sementara anak Badak Jawa ketiga berjenis kelamin jantan (ID.085.2021), perkiraan usia 3-4 bulan mulai terekam pada 12 April 2021 bersama induknya bernama Rimbani (ID.051.2012) dan merupakan kelahiran pertama kali. Rimbani merupakan anak dari induk yang bernama Ratih (ID.024.2011).

Anak badak jawa keempat berjenis kelamin betina (ID.086.2021) dengan perkiraan usia 1 tahun terekam pada 9 Juni 2021 bersama induknya yang bernama Kasih (ID.032.2011). Kelahiran ini merupakan yang ketiga bagi induk Kasih setelah tercatat kelahiran sebelumnya.
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah jenis satwa langka yang masuk kedalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia. IUCN memasukkan spesies Badak Jawa ke dalam status Critically Endangered dan CITES mengkategorikannya ke dalam Appendix I.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB