Banyak Daerah Turun Level PPKM, Gus Muhaimin: Jangan Senang-senang Dulu

Tuesday, 24 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar meminta masyarakat tetap mewaspadai bahaya Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat kendati sejumlah indikator menunjukkan penyebarannya mengalami penurunan yang signifikan hingga turun level.

“Jangan senang-senang dulu, apalagi mengabaikan prokes (protokol kesehatan). Jangan kumpul-kumpul dulu sebelum pandemi dinyatakan hilang dan berubah menjadi endemik sebaiknya kita jaga prokes,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021.

Pernyataan Gus Muhaimin ini terkait dengan keputusan Pemerintah memperpanjang PPKM hingga 30 Agustus 2021 sekaligus memutuskan beberapa daerah diturunkan dari level 4 ke level 3, antara lain aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya.

Di sisi lain, daerah yang menerapkan PPKM level 2 bertambah dari 2 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota. Di luar Jawa-Bali, daerah yang ditetapkan level 4 berkurang dari 132 kabupaten/kota menjadi 104 kabupaten/kota.

Sementara itu, daerah di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 3 menjadi 234 kabupaten/kota. Sedangkan, daerah PPKM level 2 dari 39 kabupaten/kota bertambah menjadi 48 kabupaten/kota.

Meski sejumlah daerah turun level semakin banyak, namun Gus Muhaimin meminta seluruh lapisan masyarakat, pemerintah daerah serta aparat untuk tidak lengah. Penerapan PPKM level juga harus dilaksanakan ketat.

Gus Muhaimin mengingatkan Covid-19 yang kembali mengalami kenaikan di sejumlah negara setelah merasa melonggarkan protokol kesehatan (prokes). Dia ingin contoh kasus tersebut dijadikan pelajaran di Indonesia.

“Contoh, kemarin kita lihat Amerika Serikat sempat melonggarkan buka masker, semua negara ingin menirunya. Tapi apa yang terjadi sekarang, Amerika Serikat justru mencatat kasus paling tinggi, sampai 200 ribu orang per hari,” ungkap Gus Muhaimin.

See also  Program Vaksinasi Ini Bukan untuk Pencitraan

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB