Provinsi Jatim Satu-Satunya Provinsi Capai Level 1 se-Indonesia

Saturday, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com – Sesuai hasil asesmen yang dirilis di website Kementerian Kesehatan RI tanggal 15 September 2021, Jawa Timur telah masuk dalam kategori Level 1 Asesment Situasi COVID-19 yang pertama dan satu-satunya se-Indonesia.

Dalam penilaian asesmen situasi level 1 Kemenkes RI itu, Jatim dinilai mampu dikarenakan tingkat penularan yang rendah dan kapasitas respon yang memadai.

“Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Saya ucapkan terimakasih  kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah berjuang keras untuk patuh prokes selama PPKM ini. Capaian  ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak dan ini bentuk ke gotong royongan dan kekompakan  kita semua” ungkap Gubernur Khofifah saat melakukan Konferensi Pers bersama Pangdam dan Kapolda Jatim  di Gedung Negara Grahadi, Jumat (17/9) malam.

Gubernur Khofifah didampingi Pangdam V Brawijaya Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Plt. Kadinkes Prov Jatim dr. Kohar mengungkap bahwa penilaian tersebut didasari atas hasil 6 parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai.

Dalam kesempatan tersebut dr Joni Wahyuhadi selaku Ketua Gugus Tugas Kuratif melaporkan rincian situasi assessment COVID-19 di Jatim.

“Saat ini, berbagai macam indikator penanganan COVID-19 di Jatim sudah sesuai standar pengendalian pandemi oleh WHO. Saat ini, BOR COVID-19 per minggunya adalah 14,21%. Angka ini sudah sangat jauh dibawah standar WHO dimana standar minimalnya adalah 60%, Selain itu, saat ini angka positivity rate kita sudah sangat memadai. Yakni 1,65%. Angka ini juga jauh dibawah standar WHO yaitu 5%” ungkap dokter Joni.

See also  Menyebarkan Semangat Pelayanan Prima dari Disukcapil Padang Pariaman

Dokter Joni juga menambahkan bahwa saat ini 37 Kabupaten Kota di Jawa Timur sudah masuk Zona Kuning dan antrian IGD COVID-19 di Jawa Timur saat ini nol. Angka ini turun drastis dibandingkan  awal bulan Juli lalu dimana antrian IGD overload bahkan pernah mencapai 835 pasien/hari.  Selain itu, BOR isolasi dan ICU di semua kabupaten dan kota di Jatim saat ini sudah dibawah 29%.

Dengan capaian positif Jatim atas penanganan covid-19, Khofifah meminta masyarakat untuk tidak lengah dan jangan  menjadikan capaian ini sebagai euforia.

“Tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat. Lakukan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan dan tetap menjaga 5 M,” pungkasnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian  assesment serta  posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, rasa syukurnya atas capaian Jatim masuki Level I beerdasarkan Assesment I mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif di dalam pencapaian level satu di seluruh Jawa Timur.

“Ini pasti bisa berhasil kalau masyarakat mendukung. Tentunya kami dari jajaran Polda Jatim siap mendukung Ibu Gubernur dan Bapak Pangdam di dalam bersinergi untuk mempertahankan meningkatkan serta menjaga level satu di jajaran Jatim,” ungkapnya.

Pihaknya bersama Pangdam V Brawijaya, akan terus bekerja untuk melaksanakan dan menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang ada.

See also  H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023, PT Jasamarga Transjawa Tol Catat 56 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

“Tadi Bapak Pangdam sudah menyampaikan dan kami akan terus bekerja untuk melaksanakan hal tersebut yang paling terakhir kami memohon kepada masyarakat karena memang covid-19. Ayo tetap kita disiplin sehingga situasi makin membaik tentunya harapan ke depan ekonomi dapat juga membaik,” tegasnya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, bahwa hari ini merupakan hari yang patut kita syukuri  bagi  kita seluruh warga Jatim atas kerja keras seluruh pihak sehingga Jatim menjadi level satu.

Pangdam berpesan capaian dari Assesmen di Level I bisa terus dipertahankan. Pihaknya juga menyebut, yang akan menjadi fokus bersama sama ke depan di samping penanganan covid juga pelaksanan vaksinasi di Jatim.

“Capaian vaksinasi di Jatim relatif cukup sebetulnya dari segi jumlah. Capaian vaksin sampai saat ini sudah melebihi 12 juta dosis bahkan mencapai 13 juta dosis untuk dosis pertama. . Kami berharap dukungan, doa apa pun bentuknya agar kita semua warga Jatim ini bisa lepas dari pandemi Covid-19,”

Sebagai informasi, saat ini ada 10 Kab/Ko yang masuk dalam Level 1. Ke-10 Kab/Kota tersebut diantaranya Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Jember, Gresik, Banyuwangi. Disusul 26 Kab/Kota masuk dalam kategori level 2. Sisanya, sebanyak 2 Kab/Kota masih dalam level 3.

Adapun ke-10 Kab/Kota tersebut adalah Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Gresik, Bondowoso, Banyuwangi.

Sedang untuk Kab/Kota yang berada di Level 2 adalah Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Sampang, Sumenep, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro dan Blitar. Kemudian 2 Kab/Ko masih berada di Level 3 adalah Kota Blitar dan Bangkalan.

Berita Terkait

Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya
JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik
Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan
Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan
JJC Tingkatkan Kualitas Jalan Layang MBZ
DPD RI Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan di Mauponggo, Kab. Nagekeo
Ketua DPD RI Rayakan Milad ke-48 BKPRMI, Sultan Bagi Hadiah Umroh Untuk Guru Madrasah, Hingga Lakukan Penanaman Pohon di Palu

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 09:42 WIB

Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Tuesday, 14 October 2025 - 11:30 WIB

JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik

Monday, 13 October 2025 - 09:20 WIB

Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan

Wednesday, 8 October 2025 - 11:43 WIB

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Monday, 6 October 2025 - 15:51 WIB

HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan

Berita Terbaru