Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Layanan Daerah Irigasi Bendung Glapan di Grobogan dan Demak

Tuesday, 12 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional melalui kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Salah satu wujud dukungan Kementerian PUPR adalah dengan dilaksanakannya kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Glapan, di Kabupaten Grobogan dan Demak, Provinsi Jawa Tengah (sebagai salah satu provinsi lumbung padi nasional).

Rehabilitasi DI Glapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian PUPR di samping penyelesaian bendungan on-going dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Pembangunan bendungan harus dibarengi dengan pembangunan jaringan irigasinya. Sehingga bendungan-bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat langsung memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat petani,” kata Menteri Basuki.

DI Glapan dibangun pada tahun 1852-1859 di masa Pemerintahan Kolonial Belanda dengan konstruksi bendung berupa ambang pasangan batu disertai bidang terjunan yang panjang sehingga membentuk seperti saluran miring. Luas areal layanan DI Glapan sesuai Permen PUPR No.14/PRT/2015 adalah 18.740 Ha yang terdiri dari Intake kiri untuk DI Glapan Barat (10.113 Ha), dan Intake kanan untuk DI Glapan Timur (8.671 Ha).

Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi DI Glapan sudah dimulai oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) sejak tahun 2018 dengan target penyelesaian di tahun 2023. Pada tahun 2018 dilakukan rehabilitasi jaringan irigasi DI Glapan Timur yang dibiayai oleh APBN meliputi pekerjaan normalisasi bagian hulu Bendung Glapan, disertai pekerjaan normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Milir sekitar 2 km.

See also  Saat Perang Saja Dianjurkan Shalat Jamaah, Mengapa Dilarang Gara-gara Covid-19?

Kemudian pada tahun 2019 melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), kegiatan tersebut dilanjutkan meliputi pekerjaan normalisasi dan perkuatan tebing saluran induk sekitar 2 km, normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Milir sekitar 4 km, serta normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Doreng sekitar 8 km

Selanjutnya pada tahun 2020-2021, melalui pembiayaan SBSN dilaksanakan lanjutan pekerjaan normalisasi dan perkuatan tebing saluran induk sekitar 535 meter, normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Gubug sekitar 5 km, normalisasi dan perkuatan tebing saluran sekunder Dangi sepanjang 18.3 km, serta lanjutan perkuatan tebing saluran sekunder Doreng sepanjang 1.35 km. Disamping rehabilitasi bangunan rumah jaga bendung, rumah genset, rumah pintu, mekanisasi pintu intake, serta pekerjaan parapet di hulu Bendung Glapan.

Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Glapan ini direncanakan untuk dituntaskan melalui MYC tahun 2021-2023. Dimana untuk DI Glapan timur meliputi pekerjaan persiapan, bendung, rehabilitasi saluran, dan jalan inspeksi. Selanjutnya untuk DI Glapan barat meliputi pekerjaan persiapan, saluran induk, saluran sekunder, garasi alat berat, pekerjaan lansekap, dan jalan inspeksi.

Rehabilitasi Bendung Glapan yang diikuti dengan jaringan irigasinya ini diharapkan dapat meningkatkan luas areal tanam (padi) di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Grobogan dan Demak. Di mana dengan peningkatan efisiensi saluran irigasi yang sebelumnya berupa saluran tanah (efisiensi air 60%) menjadi saluran pasangan (efisiensi air 80%), akan ada peningkatan indeks penanaman (IP) padi yang sebelumnya 179% menjadi 240% yang berarti tambahan areal tanam padi sebesar 21% di musim tanam kedua (MT2), dan tambahan areal tanam padi sebesar 40% di musim tanam ketiga (MT3) (*)

Berita Terkait

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit
Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa
Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok
Libur Panjang Dalam Rangka Paskah, Ruas Tol Bali Mandara Catat Peningkatan Lalin
PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060
Sejumlah Senator Bahas Persoalan Pengangguran dan Peluang Kebangkitan Ekonomi dengan Kementerian Ekraf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 17:12 WIB

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Tuesday, 22 April 2025 - 11:05 WIB

Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

Monday, 21 April 2025 - 22:47 WIB

Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa

Monday, 21 April 2025 - 17:28 WIB

Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952

Sunday, 20 April 2025 - 21:26 WIB

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB

Tiang listrik di tiga dusun Desa Sungai Besar dan Perhentian sudah terpasang sejak 2024 lalu,   tapi sampai sekarang terbengkalai. Katanya menunggu pemasangan kabel dan aliran daya ke rumah rumah. Semoga PLN dan vendor serta pihak terkait lainnya dapat segera merealisasikannya. (Foto/fay/DP).

Berita Utama

Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat

Tuesday, 22 Apr 2025 - 16:54 WIB