Kejagung, KPK dan Polri Bersinergi Berantas Korupsi

Friday, 5 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad Ali mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) terus bekerja sama dengan KPK dan Polri dalam upaya pemberantasan korupsi.

    “Permasalahan negeri ini tidak bisa diselesaikan oleh satu kelompok, tidak ego sektoral. Ini (pemberantasan korupsi) kerja bareng menyelesaikan permasalahan bangsa. Kita tidak bisa menutup institusi lain seperti KPK. Hari ini semua institusi, KPK, Polri, dan Kejagung sedang berbenah diri. Kita harap ke depan semakin baik dan semakin bersinergi,” kata Ali, dalam siaran persnya, Kamis (4/11).

Anggota Komisi III DPR RI itu memberikan dukungan kepada Kejagung agar menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah. Seperti kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya, PT Asabri, hingga Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Ali meyakini dengan konsistensi pada integritas penegakan hukum, Kejagung akan menang menghadapi perlawanan koruptor.

    “Apresiasi karena terus berbenah, kemudian menjadikan kejaksaan harapan masyarakat untuk memberi keadilan. Ini suatu berita bagus dan berharap Kejagung tidak berpuas diri dengan itu,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Tengah tersebut menambahkan, Kejagung tidak boleh takut menghadapi potensi serangan balik yang dilakukan koruptor dalam menangani kasus korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar.

Menurutnya, para penyidik di Kejagung harus menjaga integritas agar penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia bisa berjalan semakin baik.

    “Saya percaya Kejagung bisa dan sudah terbukti beberapa kasus besar mereka tangani. Kami harap kasus besar ke depan masih ada kemudian segera diselesaikan,” pungkas Legislator NasDem tersebut.

Untuk diketahui, Kejagung menangani sejumlah kasus dugaan korupsi yang merugikan negara dengan nominal hingga triliunan rupiah. Kasus terakhir yang ditangani ialah dugaan korupsi terkait pembiayaan ekspor nasional ke beberapa pihak melalui LPEI. LPEI diduga merugi hingga Rp4,7 triliun pada periode 2019.

See also  KPK Minta Imigrasi Cegah Eks Bupati Tanah Bumbu ke Luar Negeri

Berita Terkait

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ
Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas
Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun
HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’
Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional
BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru
KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Terhadap Impor Besi dan Baja dari Tiongkok
Haidar Alwi: Insiden Ojol Terlindas Adalah Duka Bersama, Kapolri Sudah Tunjukkan Kepemimpinan Moral

Berita Terkait

Thursday, 23 October 2025 - 18:33 WIB

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ

Wednesday, 15 October 2025 - 06:23 WIB

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas

Monday, 6 October 2025 - 13:46 WIB

Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun

Sunday, 5 October 2025 - 21:53 WIB

HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’

Wednesday, 10 September 2025 - 12:09 WIB

Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional

Berita Terbaru

Berita Utama

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025

Thursday, 30 Oct 2025 - 19:56 WIB

Ekonomi - Bisnis

Kinerja Positif Jasa Marga Konsisten, Laba Inti Naik 5,02 Persen

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:39 WIB

Berita Utama

Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:35 WIB