Kementerian PUPR Bangun Instalasi Pengolahan Limbah Kota Makassar, Mampu Ubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Air Layak Minum

Monday, 15 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan dalam pengelolaan perkotaan di Indonesia. Kota Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan saat ini tengah membenahi sistem pengolahan limbah rumah tangganya dengan membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah Losari (IPAL Losari).

IPAL Losari yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Metropolitan Sanitation Managemen Investment Project (MSMIP) ini mampu memproses limbah rumah tangga menjadi air layak minum.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan Ditjen Cipta Karya Ahmad Asiri mengatakan, dibangunannya IPAL Losari, bertujuan untuk menjaga kualitas air tanah dan air baku, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta sebagai sarana edukasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu pencemaran lingkungan di Kota Makassar.

“Limbah tersebut berasal dari limbah rumah tangga dengan cakupan layanan di 5 (lima) kecamatan yaitu, Kecamatan Tamalate, Mamajang, Mariso, Makassar, dan Ujung Pandang. Prinsipnya limbah rumah tangga yang berupa limbah cair dari buangan MCK (mandi, cuci dan kakus) dialirkan ke IPAL melalui instalasi perpipaan yang langsung tersambung ke rumah,” terang Ahmad Asiri

Teknologi yang digunakan untuk memproses limbah rumah tangga tersebut adalah Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Teknologi ini menggunakan biofilm polyethylene yang sangat efektif dalam mereduksi kandungan oksigen pengurai bakteri air (Biological Oxygen Demand), nitrifikasi dan menghilangkan nitrogen sehingga efluen yang dihasilkan dapat memenuhi baku mutu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor. P. 68/MenLHK/Sekjen/Kum.1/8/2016 tentang baku mutu air limbah domestik.

“Melalui teknologi MBBR tersebut, air limbah yang diolah dapat dipulihkan seluruhnya dan dapat kembali digunakan untuk kegiatan masyarakat bahkan dapat langsung dikonsumsi untuk air minum,” tutur Ahmad Asiri.

See also  Gus Halim: Saya Ingin Mahasiswa Terus Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Desa

Menurut Ahmad Asiri, IPAL Losari merupakan IPAL Domestik Terpusat Kota Makassar dibangun sejak 25 November 2020 hingga 12 Februari 2023. Adapun pekerjaannya terdiri dari 7 paket, yaitu 2 paket didanai dengan Loan Asian Development Bank (ADB), 3 paket didanai dengan APBN, serta 2 paket didanai oleh APBD, dengan total anggaran senilai Rp 954,6 miliar plus 3,048,720 USD. Saat ini progres konstruksi pembangunan IPAL Losari telah mencapai 35 %.

Saat ini tengah dikerjakan 5 paket pekerjaan utama, yaitu pembangunan instalasi pengolahan air limbah (waste water treatment plant) dengan teknologi MBBR, pemasangan jaringan perpipaan sepanjang kurang lebih 74 km, serta pemasangan 2 unit pompa

Pembangunan IPAL Losari yang berlokasi di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar dibangun di atas lahan seluas 2,3 hektar, diharapkan dapat melayani 70.000 jiwa dengan jumlah sambungan terpasang direncanakan sebanyak 14.000 sambungan yang terbagi menjadi 8.400 sambungan domestik dan 5.600 sambungan komersil dengan kapasitas air limbah sebesar 16.000 m3/hari.(*)

Berita Terkait

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London
Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Monday, 25 November 2024 - 17:37 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada

Monday, 25 November 2024 - 17:00 WIB

Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Monday, 25 November 2024 - 16:36 WIB

Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terbaru