Gubernur Khofifah Hadirnya Yankes Sempurnakan Kontribusi Pondok Modern Gontor Mendukung Kualitas IPM

Monday, 28 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit (RS) Yasyfin Darussalam di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Sabtu, (26/2). 

Peresmian RS Yasyfin Darussalam Gontor yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah disaksikan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Gontor, K.H Hasan Abdullah Sahal,  PROF. Dr. KH. Amal Fatchullah Zarkasyi, Prof. Dr. KH. Hamid Zarkasyi, KH. Akrim ,  Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Direktur PT. RS Yasyfin Gontor, H. Suwito Jemari serta Kadinkes Prov. Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, menurut Human Development Indeks (Indeks Pembangunan Manusia/IPM) terdapat tiga item indikator  untuk mengukur indeks pembangunan manusia, yaitu : pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Hadirnya layanan kesehatan pada RS ini, maka Pondok Modern Darussalam Gontor ini telah melengkapi ketiga item yang dibutuhkan dalam peningkatan  IPM.

Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan  apresiasi atas peran signifikan Pondok Modern  Darussalam Gontor yang memberikan kontribusi luar biasa di bidang Pendidikan dan Ekonomi. Saat ini menyempurnakan  melalui layanan kesehatan dengan mendirikan rumah sakit Yasyfin Darussalam.

“Alhamdulillah, hari ini Pondok Modern Darussalam Gontor telah menyempurnakan kontribusi untuk peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia  dengan hadirnya layanan kesehatan berupa RS Yasyfin Darussalam Gontor,” kata Gubernur Khofifah. 

Khofifah juga mendorong  Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mendirikan Fakultas Kedokteran mengingat  Universitas Darussalam Gontor telah dilengkapi rumah sakit. 

“Ada ruh  religiusitas, profesionalisme dan sinergitas ekosistem di dalam maupun di luar pondok  yang sudah tumbuh selama 96 tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Darussalam Gontor, K.H Hasan Abdullah Sahal menyambut baik rekomendasi  Gubernur Khofifah untuk membuka Fakultas Kedokteran di UNIDA mengingat telah memiliki Rumah Sakit.

See also  Kemendes PDTT Berkomitmen Penggunaan Dana Desa Berdasarkan Kebutuhan Warga Desa, Bukan Kepentingan Elite Desa

“Mudah-mudahan 1 sampai 3 tahun kita rintis dan rumah sakit ini lebih besar sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat semakin dirasakan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan diresmikannya rumah sakit Gontor, membantu layanan kesehatan bagi santri Gontor dan masyarakat. 

“Menjadi rumah sakit bermutu dan sebagai langkah awal yang baik untuk kepentingan masyarakat yang luas sehingga cita-cita pondok pesantren Darussalam Gontor tercapai,” tandasnya. 

Setelah melakukan peresmian, Gubernur Khofifah beserta rombongan dan pengurus Ponpes Darussalam Gontor, secara lebih dekat meninjau RS Yasyfin yang diawali dengan pengguntingan pita di pintu masuk RS Yasyfin. 

Adapun di RS  Yasyfin Darussalam telah dilengkapi  tenaga medis keperawatan, kebidanan, kefarmasian, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan. 

Saat ini ada 9 dokter umum, 2 dokter gigi, 7 dokter spesialis (bedah, penyakit dalam, jantung, anak dan saraf).  Kemudian jumlah perawat 40 orang, 9 bidan dan tenaga kesehatan meliputi 2 apoteker, 2 radiografi dan 6 asisten apoteker. 

Lebih lanjut, tersedia ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas 1, 2 dan 3. Lalu kamar intensif, ICU, ICU 1 kemudian ruang khusus. Instalasi RS IGD, Laboratorium, radiologi, farmasi, ruang bersalin anak dan ruang bayi.

Nantinya, setiap hari layanan yang dibuka meliputi poli jantung, poli bedah, poli gigi, poli kesehatan anak, poli penyakit dalam, poli saraf dan poli umum. 

Berita Terkait

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Berita Terbaru

Megapolitan

Komite I DPD RI Minta Penjelasan Menteri ATR Soal Kasus Pagar Laut

Wednesday, 12 Feb 2025 - 07:15 WIB

Ekonomi - Bisnis

OJK Luncurkan Indonesia Anti-Scam Centre, Sultan Harap Judol Dapat Ditekan

Wednesday, 12 Feb 2025 - 07:13 WIB