DAELPOS.com – JARI 98: Berjuang Sampai ke Bui Hingga Kini Tak Ada Kontribusi Jejak digital Airin Rachmi Diany saat berkunjung ke kediaman Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa untuk memenangkan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan – Jaringan Aktifis Reformasi Indonesia (JARI) 98 ogah diseret-seret ke ranah Pilgub DKI 2024. Terlebih untuk pasangan Airin-Sahroni.
“Airin-Sahroni untuk Pilgub DKI itu urusan politik Partai Golkar dan NasDem. Mohon jangan menghubung-hubungkan antara Airin dengan Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa,” ujar Sekjen JARI’98, Ir. Arwandi saat beberapa awak media online dan cetak mengkonfirmasi apakah akan mendukung Airin Rachmi Diany jika maju di Pilkada DKI 2024 nanti.
Ir.Arwandi mengungkapkan, dirinya dan aktivis JARI’ 98 lainnya, belakangan ini banyak mendapat pertanyaan dari media. Apakah akan mendukung Airin Rachmi Diany jika nantinya maju di Pilkada DKI.
“Teman-teman wartawan harus objektif, profesional dan proporsional. Kami dari JARI’98 menyatakan hubungan Airin Rachmi Diany dan Ketua Presidium, Willy Prakarsa sebagai sahabat,” jelas Arwandi.
Soal pernah mendukung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan di Pilwalkot Tangsel 2020 lalu, yang diusung Partai Golkar, dan itu menang telak adalah sejarah yang cukup pahit dan kelam.
“Kenapa kami sebut sejarah pahit dan kelam? Teman-teman media bisa melihat fakta dan kenyataan yang ada saat ini. Ketua Presidium JARI’98 saat ini harus mendekam di Bui sebagai konsekuensi Pilwalkot tersebut,” beber Arwandi.
“Ketua Presidium kami dituding lakukan pasal 187A Jo 73. Ironisnya sejak dilakukan penahanan, piihak yang didukung Willy Prakarsa sampai saat ini belum memberikan kontribusi apapun. ITU IRONIS SEKALI,”
Arwandi menegaskan, tanpa rekomendasi dari Airin Rachmi Diany untuk memenangkan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan, Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa tidak akan mau lakukan dukungan maksimal.
“Sampai disini paham? biarkan wacana Pilgub DKI itu mengalir, karena itu bagian dari dinamika politik. Untuk dukungan kayaknya kami akan kaji ulang,” pungkasnya. (BAM)